Tim kami memiliki lebih dari 7.000.000 trader!
Setiap harinya kami bekerja sama untuk meningkatkan trading. Kami memperoleh hasil tinggi dan terus bergerak maju.
Pengakuan dari jutaan trader diseluruh dunia merupakan apresiasi terbaik dari kerja kami! Anda membuat pilihan anda dan kami akan melakukan semua yang dibutuhkan untuk memenuhi ekspektasi anda!
We are a great team together!
InstaSpot. Bangga bekerja bersama anda!
Seorang Aktor, juara 6 turnamen UFC dan pahlawan sesungguhnya!
Pria yang berhasil. Pria yang berusaha keras.
Rahasia dibalik kesuksesan Taktarov adalah pergerakan konstan menuju target.
Tunjukkan seluruh sisi dari bakat anda!
Temukan, coba, gagal - namun jangan pernah berhenti!
InstaSpot. Cerita sukses anda dimulai disini!
Harga emas bergerak sedikit naik selama perdagangan pada hari Rabu karena para trader bereaksi terhadap data inflasi harga konsumen AS terbaru. Setelah naik $15,20 atau 0,8 persen menjadi $2.019 per ounce di sesi sebelumnya, emas untuk pengiriman Juni naik tipis $5,90 atau 0,3 persen menjadi $2.024,90 per ounce. Kenaikan harga emas terjadi di tengah berlanjutnya penurunan nilai dolar AS, dengan penurunan indeks dolar AS sebesar 0,7 persen. Emas bergerak naik dan dolar jatuh setelah rilis laporan inflasi harga konsumen bulan Maret dari Departemen Tenaga Kerja yang sangat dinanti. Sementara laporan menunjukkan harga konsumen naik lebih sedikit dari yang diharapkan, banyak ekonom mengatakan mereka masih mengharapkan Federal Reserve kembali menaikkan suku bunga seperempat poin pada awal bulan depan. Departemen Tenaga Kerja menyatakan indeks harga konsumen naik tipis 0,1 persen pada Maret setelah naik 0,4 persen pada Februari. Para ekonom memperkirakan harga konsumen naik 0,3 persen. Laporan itu juga menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan harga konsumen melambat menjadi 5,0 persen di bulan Maret dari 6,0 persen di bulan Februari. Pertumbuhan year-over-year lebih lambat dari 5,2 persen yang diharapkan oleh para ekonom dan menandai kenaikan 12 bulan terkecil sejak Mei 2021. Sementara itu, laporan itu juga menunjukkan harga konsumen inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi, naik 0,4 persen di bulan Maret setelah naik 0,5 persen di bulan Februari. Kenaikan tersebut sesuai dengan perkiraan ekonom. Tingkat pertumbuhan tahunan berdasarkan harga konsumen inti meningkat menjadi 5,6 persen di bulan Maret dari 5,5 persen di bulan Februari, yang juga sejalan dengan ekspektasi.