Tim kami memiliki lebih dari 7.000.000 trader!
Setiap harinya kami bekerja sama untuk meningkatkan trading. Kami memperoleh hasil tinggi dan terus bergerak maju.
Pengakuan dari jutaan trader diseluruh dunia merupakan apresiasi terbaik dari kerja kami! Anda membuat pilihan anda dan kami akan melakukan semua yang dibutuhkan untuk memenuhi ekspektasi anda!
We are a great team together!
InstaSpot. Bangga bekerja bersama anda!
Seorang Aktor, juara 6 turnamen UFC dan pahlawan sesungguhnya!
Pria yang berhasil. Pria yang berusaha keras.
Rahasia dibalik kesuksesan Taktarov adalah pergerakan konstan menuju target.
Tunjukkan seluruh sisi dari bakat anda!
Temukan, coba, gagal - namun jangan pernah berhenti!
InstaSpot. Cerita sukses anda dimulai disini!
Ekuitas AS membuat kemajuan signifikan pada hari Senin dengan indeks S&P 500 naik 1,2% untuk diperdagangkan di atas level 2.900. Treasury AS awalnya menurun tajam pada hari Senin dengan imbal hasil 10-tahun mendorong ke area 1,625%, tetapi tekanan jual melemah di siang hari dengan imbal hasil kembali ke 1,60%.
Ada komentar yang relatif hawkish dari Presiden Fed Boston, Rosengren, pada hari Senin ketika ia memperingatkan pelonggaran kebijakan moneter yang agresif di tengah kurangnya masalah yang signifikan. Dia juga mengkhawatirkan risiko terhadap stabilitas keuangan dan bahwa lebih baik menunggu data.
Komentar tersebut menggambarkan bahwa akan ada divisi penting dalam Komite Pasar Terbuka Federal Reserve (Federal Reserve Open Market Committee) pada pertemuan kebijakan September.
Dolar secara keseluruhan bertahan dengan kuat dengan indeks perdagangan (trade-weighted) mencatat pada tertinggi 2 minggu. USD/JPY memuncak di 106.70, tetapi gagal untuk mengamankan penembusan resistance utama di sekitar 106.75 dan bergerak menurun.
USD/JPY juga gagal membuat kemajuan di Asia pada hari Selasa dengan mundur ke hanya di bawah 106.50 di sesi Eropa awal sementara EUR/JPY turun kembali di bawah 118.00.
Ketidakmampuan USD/JPY untuk naik selama periode risk appetite yang lebih kuat adalah tanda peringatan yang berpotensi penting karena ketegangan perdagangan AS-China terus mengurangi sentimen yang mendasarinya. Pasar mengantisipasi pidato Ketua Fed Powell pada simposium tahunan di Jackson Hole pada hari Jumat.
Retorika dovish dari Jerome Powell akan mendukung selera risiko, tetapi juga akan merusak support imbal hasil AS. Sebaliknya, retorika yang lebih hawkish akan menyebabkan penurunan harga aset yang akan memicu arus defensif lebih lanjut ke Yen Jepang.
Situasi politik Hong Kong juga akan diawasi dengan ketat. Intervensi langsung apa pun oleh pasukan China kemungkinan akan memicu lonjakan permintaan Yen.
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.
Tinjauan analitis InstaSpot akan membuat Anda menyadari sepenuhnya tren pasar! Sebagai klien InstaSpot, Anda dilengkapi dengan sejumlah besar layanan gratis untuk trading yang efisien.