Tim kami memiliki lebih dari 7.000.000 trader!
Setiap harinya kami bekerja sama untuk meningkatkan trading. Kami memperoleh hasil tinggi dan terus bergerak maju.
Pengakuan dari jutaan trader diseluruh dunia merupakan apresiasi terbaik dari kerja kami! Anda membuat pilihan anda dan kami akan melakukan semua yang dibutuhkan untuk memenuhi ekspektasi anda!
We are a great team together!
InstaSpot. Bangga bekerja bersama anda!
Seorang Aktor, juara 6 turnamen UFC dan pahlawan sesungguhnya!
Pria yang berhasil. Pria yang berusaha keras.
Rahasia dibalik kesuksesan Taktarov adalah pergerakan konstan menuju target.
Tunjukkan seluruh sisi dari bakat anda!
Temukan, coba, gagal - namun jangan pernah berhenti!
InstaSpot. Cerita sukses anda dimulai disini!
Cukup membingungkan, kabar baik mengenai vaksin virus Corona malah membebani dolar AS. Secara umum, semenjak dimulainya pandemi COVID-19, indeks dolar AS turun sebesar 11%. Dan pada bulan ini, mata uang tersebut kembali turun sebesar 1.8%.
Pada hari Senin lalu, diketahui bahwa vaksin COVID-19 Moderna berhasil mencapai tingkat kesuksesan sebesar 94.5% dalam pelaksanaan uji klinis. Akan tetapi berakibat pada turunnya permintaan terhadap dolar AS, yen, dan obligasi negara.
Uji coba vaksin ini sendiri telah dimulai pada 27 Juli dan melibatkan sekitar 30,000 relawan. Analisa pertama sementara didasarkan pada 95 kasus infeksi. PAda 90 kasus COVID-19 yang diamati pada kelompok plasebo dan lima kasus pada kelompok vaksin mRNA-1273.
Sebelumnya, pada 9 November lalu, BioNtech dan Pfizer juga telah mengumumkan keberhasilan uji klinis dari vaksin COVID-19 mereka.
Sedangkan untuk saat ini sendiri sudah lebih dari 54 juta orang telah terinfeksi virus Corona. Dan lebih dari 1.3 juta orang meninggal dunia. Situasi yang sangat kritis diamati terjadi di Amerika Serikat, India dan Brazil.
Selain keberhasilan vaksinasi, kebijakan moneter lunak Fed juga akan berdampak negatid terhadap dolar AS. Analis dari Citigroup percaya bahwa negara lain akan pulih lebih capat dari krisis dan para investor akan berpindah dari aset Amerika ke aset internasional.
Masih menurut pihak Citigroup, dolar AS telah berjuang sejak 2001, ketika Cina bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia. Sehingga perdagangan dunia mulai berkembang pesat dan perekonomian AS tertinggal karena pertumbuhan perdagangannya jauh lebih rendah dari pertumbuhan perdagangan global.
Dan sekarang, jika vaksin tersebar luas dan membantu memulihkan perdagangan global dan ekspansi ekonomi, maka mata uang AS akan anjlok hingga 20% menurut para analis.
Para ahli juga percaya bahwa dolar AS dapat terdepresiasi sebesar 36% terhadap euro pada 2021.
Tingkat hedge fund terhadap USD telah mencapai titik tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir. Dan sebagian besar dana melaporkan bahwa setengah tahun ini, para pedagang bertaruh pada kejatuhan nilai dolar AS.
Tinjauan analitis InstaSpot akan membuat Anda menyadari sepenuhnya tren pasar! Sebagai klien InstaSpot, Anda dilengkapi dengan sejumlah besar layanan gratis untuk trading yang efisien.