07.05.201902:57 Forex Analysis & Reviews: Fed tengah bekerja untuk memecahkan masalah perekonomian dunia dalam kondisi inflasi yang rendah

Kekhawatiran Fed bahwa mereka tidak siap untuk menghadapi resesi berikutnya sebagai bagian dari pendekatan saat ini untuk menargetkan inflasi. Selain itu, upaya sedang dilakukan pada tahun ini untuk menguji strategi manajemen suku bunga baru di seluruh dunia dengan inflasi dan biaya pinjaman rendah. Tetapi, bank sentral AS dan pakar kebijakan moneter menghadapi tugas yang lebih sulit: tidak hanya menciptakan landasan yang kuat sebelum resesi berikutnya, tetapi juga meyakinkan publik bahwa hal ini benar-benar berfungsi.

Ketika bank-bank sentral di seluruh dunia beralih ke instrumen yang tidak konvensional, seperti pembelian obligasi dan manajemen forward, yang menghadapi krisis keuangan 2007-2009, mereka berpikir mereka dihadapkan pada kondisi yang unik. Namun, satu dekade setelah berakhirnya Great Recession, jelas bahwa Fed berhadapan dengan norma ekonomi yang baru. Diperkirakan bahwa inflasi atau suku bunga tidak akan naik secara signifikan, bahkan jika pengangguran di Amerika Serikat mencapai level terendah dalam hampir 50 tahun. Hal ini membuat bank sentral AS memiliki peluang jauh lebih kecil untuk menurunkan suku bunga demi menstimulasi perekonomian. Dengan demikian, tahun ini, saat perekonomian AS stabil, kebijakan suku bunga dihentikan sementara, Fed percaya mereka memiliki kesempatan untuk mencari tahu cara membuat kebijakan yang lebih efektif ketika resesi berikutnya terjadi.

Di antara ide-ide tersebut: demi berkomitmen untuk mengkompensasi periode inflasi rendah dengan periode inflasi di atas target; perhatikan hasil ekonomi akhir, alih-alih inflasi; menggunakan suku bunga negatif untuk memaksa perusahaan berinvestasi dan bank memberikan pinjaman selama resesi. Semua tindakan ini akan bertindak sebagai peredam kejut untuk mengurangi kelemahan ekonomi dan mengurangi resesi. Penargetan inflasi rata-rata tertimbang adalah kasus dasar, yang masih menerima paling banyak dukungan. Ide tersebut, seperti dijelaskan oleh Presiden Federal Reserve Bank di New York, John Williams, adalah fokus pada inflasi rata-rata untuk periode tertentu, misalnya, selama satu setengah tahun.