17.12.202109:43 Forex Analysis & Reviews: Prakiraan hangat untuk GBP/USD pada tanggal 17/12/2021

Ketika Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa membahas tentang harapan mereka mengenai suku bunga, level inflasi dan waktu mundurnya program pelonggaran kuantitatif, Bank of England telah beralih dari kata-kata menjadi tindakan. Setelah inflasi yang terjadi di Inggris melonjak menjadi 5,1%, regulator Inggris memutuskan untuk menunggu tahun depan, yang dijadwalkan untuk kenaikan suku bunga refinancing pertama dalam waktu yang lama, dan menaikkannya. Sebagai hasil dari pertemuan kemarin, meningkat dari 0,10% menjadi 0,25%. Hal tersebut merupakan kejutan lengkap untuk pasar. Akibatnya, pound mulai naik secara aktif. Sebagian besar karena kejutan lengkap tesebut.

Tingkat refinancing (Inggris):

Setelah ini, tidak masalah sama sekali bahwa penilaian awal terhadap indeks aktivitas bisnis di Inggris menunjukkan hasil yang mengerikan. Ya, indeks aktivitas bisnis di sektor manufaktur turun dari 58,1 poin menjadi 57,6 poin, dari prakiraan 57,4 poin. Namun, hal ini merupakan satu-satunya hal bagus yang patut disyukuri. Bagaimanapun, indeks aktivitas bisnis di sektor jasa, yang seharusnya turun dari 58,5 poin menjadi 57,6 poin, turun menjadi 53,2 poin. Akibatnya, indeks aktivitas bisnis komposit turun dari 57,6 poin menjadi 53,2 poin, meskipun diperkirakan akan menurun menjadi 56,5 poin.

PMI Komposit (Inggris):

Dalam semua keadilan, perlu dicatat bahwa terlepas dari perkiraan awal indeks aktivitas bisnis, statistik Amerika sangat positif. Khususnya, tingkat pertumbuhan produksi industri tetap tidak berubah. Meskipun mereka diperkirakan akan melambat dari 5,3% menjadi 5,0%. Selain itu, jumlah aplikasi awal untuk tunjangan pengangguran, yang seharusnya meningkat sebesar 27 ribu, meningkat sebesar 18 ribu. Jumlah aplikasi yang berulang menurun sebesar 154 ribu, sementara setidaknya mereka mengharapkan penurunan sebesar 84 ribu. Mengenai indeks aktivitas bisnis, di sektor jasa menurun dari 58,0 poin menjadi 57,5 poin, yang diharapkan meningkat menjadi 58.2 poin. Indeks manufaktur, yang seharusnya meningkat, hanya dari 58,3 poin menjadi 58,3 poin, turun menjadi 57,8 poin. Jadi, tidak mengherankan jika PMI komposit, alih-alih naik dari 57,2 poin menjadi 57,4 poin, turun menjadi 56,9 poin.

Manufaktur Industri (Amerika Serikat):

Anehnya, setelah dua hari mengalami kenaikan tanpa henti, pound memiliki kesempatan bagus untuk naik lebih tinggi. Alasan untuk hal tersebut adalah penjualan ritel, yang penurunannya sebesar 1,3%, harus digantikan oleh pertumbuhan langsung sebesar 3,6%. Hal tersebut menurut dengan prakiraan paling konservatif.

Penjualan Ritel (Inggris):

Pasangan mata uang GBPUSD menunjukkan kepada pasar semua kekuatan spekulasi karena keputusan tak terduga dari Bank of England. Akibatnya, kuotasi melonjak secara lokal sebesar lebih dari 65 poin hanya dalam waktu 1 menit. Selanjutnya, kegembiraan mereda dan impuls ke atas tergantikan oleh stagnasi, diikuti oleh kemunduran.

Instrumen teknikal RSI dalam periode 4-jam untuk pertama kalinya sejak bulan Oktober mencapai level overbought, di area yang hanya mengalami stagnasi.

Pada grafik harian, terdapat tren turun seperti sebelumnya, di mana impuls ke atas baru-baru ini belum menembus komponen jam tren dengan cara apa pun.

Harapan dan prospek:

Masih ada banyak spekulan di pasar yang, karena ketidakpastiannya, dapat memprovokasi lonjakan harga baru. Dalam hal ini, posisi beli akan relevan di atas nilai 1,3375, yang kemungkinan besar akan mengarah pada penembusan level 1,3400. Skenarion tren turun akan dipertimbangkan oleh para trader jika harga dipertahankan di bawah 1,3290.

Analisis indikator komprehensif memberikan sinyal beli berdasarkan periode jangka pendek dan intraday karena konvergensi harga dari batas datar atas. Dalam jangka menengah, indikator teknis menandakan aksi jual karena tren turun.