Tim kami memiliki lebih dari 7.000.000 trader!
Setiap harinya kami bekerja sama untuk meningkatkan trading. Kami memperoleh hasil tinggi dan terus bergerak maju.
Pengakuan dari jutaan trader diseluruh dunia merupakan apresiasi terbaik dari kerja kami! Anda membuat pilihan anda dan kami akan melakukan semua yang dibutuhkan untuk memenuhi ekspektasi anda!
We are a great team together!
InstaSpot. Bangga bekerja bersama anda!
Seorang Aktor, juara 6 turnamen UFC dan pahlawan sesungguhnya!
Pria yang berhasil. Pria yang berusaha keras.
Rahasia dibalik kesuksesan Taktarov adalah pergerakan konstan menuju target.
Tunjukkan seluruh sisi dari bakat anda!
Temukan, coba, gagal - namun jangan pernah berhenti!
InstaSpot. Cerita sukses anda dimulai disini!
Saat logam mulia menguat di akhir tahun, investor Main Street menaikkan perkiraan emas dan perak untuk tahun baru. Data menunjukkan bahwa emas mengakhiri tahun dengan tidak berubah, sementara perak naik hampir 3%. Emas spot mulai di sekitar $1.828 per ounce tahun lalu dan berakhir tepat di atas $1.822 per ounce, sementara perak spot dibuka di $23,28 per ounce dan berakhir di $23,93 per ounce.
Dalam survei yang dilakukan baru-baru ini, 37,5% memilih emas sebagai aset dengan kinerja terbaik untuk tahun 2023, sedangkan 36,8% memilih perak. Aset paling disukai ketiga adalah tembaga, dengan 8% suara, diikuti oleh minyak dan Bitcoin, yang masing-masing memiliki 4,7% suara. Platinum dan lithium memiliki 3,7% suara. Palladium adalah pilihan yang paling tidak populer, hanya memperoleh 0,9% suara.
Investor Wall Street juga optimis tentang emas dan perak karena berada pada posisi yang bagus untuk kenaikan sejak AS memasuki resesi ekonomi. Jeffrey Gundlach, CEO DoubleLine Capital, menyatakan bahwa dia yakin Fed akan bergerak 50 bps lagi pada bulan Februari, mendorong suku bunga ke puncak pada 5% pada tahun 2023. Namun, begitu Fed mencapai 5%, suku bunga pasti akan dipotong, Gundlach memperingatkan.
Daniel Hynes, ahli strategi ANZ, juga percaya bahwa sentimen pasar bergeser mendukung emas.
"Dengan jeda Fed kemungkinan akan diikuti oleh reversal, emas sudah mulai terapresiasi," tambah kepala strategi aset riil Wells Fargo, John Laforge. Perusahaan melihat emas mencapai $1.900 hingga $2.000 pada tahun 2023.
Banyak analis bahkan lebih optimis tentang perak di tahun baru. Laforge, misalnya, mengatakan bahwa dengan harga kembali ke $23, ada kemungkinan kenaikan lebih lanjut di pasar.
Everett Millman, ahli logam mulia di Gainesville Coins, menjelaskan bahwa perak memiliki potensi besar pada level harga saat ini karena investor telah mengabaikannya. "Kemungkinan besar perak akan mengungguli emas. Perilakunya belakangan ini menggembirakan, dan pasokan produk investasi yang tersedia cukup terbatas," ujarnya.
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.
Tinjauan analitis InstaSpot akan membuat Anda menyadari sepenuhnya tren pasar! Sebagai klien InstaSpot, Anda dilengkapi dengan sejumlah besar layanan gratis untuk trading yang efisien.