Tim kami memiliki lebih dari 7.000.000 trader!
Setiap harinya kami bekerja sama untuk meningkatkan trading. Kami memperoleh hasil tinggi dan terus bergerak maju.
Pengakuan dari jutaan trader diseluruh dunia merupakan apresiasi terbaik dari kerja kami! Anda membuat pilihan anda dan kami akan melakukan semua yang dibutuhkan untuk memenuhi ekspektasi anda!
We are a great team together!
InstaSpot. Bangga bekerja bersama anda!
Seorang Aktor, juara 6 turnamen UFC dan pahlawan sesungguhnya!
Pria yang berhasil. Pria yang berusaha keras.
Rahasia dibalik kesuksesan Taktarov adalah pergerakan konstan menuju target.
Tunjukkan seluruh sisi dari bakat anda!
Temukan, coba, gagal - namun jangan pernah berhenti!
InstaSpot. Cerita sukses anda dimulai disini!
Komponen utama dari kelemahan dolar kemarin adalah laporan dari China yang menunjukkan bahwa sektor manufaktur mereka naik dengan kuat. Ini merupakan komponen penting dari pemulihan ekonomi China setelah penutupan besar. Faktor lain yang menempatkan tekanan bearish pada dolar adalah penguatan euro. Bersama-sama, peristiwa penting ini mengakibatkan penurunan 0,39% pada dolar.
Dan juga, laporan terbaru dari Institute for Supply Management, data manufaktur AS menunjukkan bahwa inflasi terus naik.
ISM mengatakan di hari Rabu bahwa indeks purchasing managers manufaktur naik menjadi 47,7% di Februari dari 44,7% di Januari. Data ini bertepatan dengan perkiraan konsensus.
Laporan juga mencatat bahwa aktivitas dalam sektor manufaktur terus berada di level terendah sejak Mei 2020, ketika perekonomian global dipaksa untuk berhenti.
Nilai indeks difusi tersebut di atas 50% yang berarti pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya. Semakin menjauh dari 50%, lebih tinggi atau lebih rendah, tingkat perubahan lebih cepat atau lebih lambat.
Laporan mengatakan bahwa indeks harga naik menjadi 51,3%. Ini adalah yang pertama kalinya dalam empat bulan bahwa harga produsen AS telah mulai naik.
Analis mengatakan harga manufaktur yang naik bisa berarti bahwa Federal Reserve tidak akan mampu mengendalikan inflasi bahkan jika melanjutkan pengetatan kebijakan moneter agresif.
Menurut CME FedWatch tool, terdapat 73,8% peluang bahwa the Fed akan meningkatkan suku bunga 25 basis poin dan 26,2% dimana Fed akan menjadi lebih agresif dalam meningkatkan suku bunga 50 basis poin.
Dengan melihat komponen laporan, indeks order baru naik menjadi 47% dari 42,5% di Januari. Pada saat yang sama, indeks produksi turun ke 47,3% dari 48% sebelumnya.
Pasar ketenagakerjaan kehilangan momentum, kembali ke angka lebih rendah dari 49,1% dari 50,6% di Januari.
Pada data yang bervariasi, dolar masih mempertahankan posisi sebelumnya dengan deviasi kecul, memperkuat dirinya dengan imbal hasil obligasi 10 tahun.
Imbal hasil dari obligasi 10 tahun diatas 4% untuk pertama kalinya sejak Oktober.
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.
Tinjauan analitis InstaSpot akan membuat Anda menyadari sepenuhnya tren pasar! Sebagai klien InstaSpot, Anda dilengkapi dengan sejumlah besar layanan gratis untuk trading yang efisien.