12.04.202313:35 Forex Analysis & Reviews: Volatilitas Bitcoin Meningkat Menjelang Perilisan Data Inflasi: Apa Yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Bitcoin telah memulai minggu perdagangan baru dengan gemilang dan mempertahankan level $30 ribu menuju ekuatornya. Pergerakan harga dapat dikaitkan dengan ekspektasi investor menjelang laporan inflasi. Pasar yakin bahwa tren penurunan akan terus berlanjut, seperti yang kita lihat pada grafik.

Data inflasi akan dirilis hari ini, 12 April, sehingga volatilitas pasar akan terus meningkat. Pergerakan harga BTC menuju $30 ribu disertai dengan likuidasi posisi short hingga $100 juta. Ini adalah jumlah yang relatif kecil untuk "panen" investor besar.

Pada saat yang sama, aset tersebut menunjukkan stabilitas, dan selama pembentukan momentum kenaikan, volume perdagangan secara bertahap meningkat. Hal ini mengindikasikan positif yang tinggi di pasar, mungkin dipicu oleh data inflasi yang masuk.

Apa yang diharapkan dari inflasi?

Pergerakan deflasi dolar AS kemungkinan besar akan terus berlanjut, seperti yang dapat kita lihat dari perkembangan terbaru di pasar mata uang kripto. Namun, jika faktanya terbukti jauh lebih lemah atau berlawanan dengan ekspektasi, kita harus memperkirakan kemunduran yang kuat pada harga BTC/USD.

Kita juga tidak boleh melupakan gejolak yang akan datang di pasar saham. Menurut data BBG, posisi jual di e-mini S&P 500 futures berada pada titik tertinggi dalam 12 tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa pasar sedang mempersiapkan salah satu periode pelaporan terburuk dari perusahaan-perusahaan besar.

Pada saat yang sama, data inflasi yang positif dapat mengurangi tekanan pada pasar dan meningkatkan sentimen investor. BlackRock mengatakan bahwa the Fed mungkin akan membiarkan suku bunga acuan tidak berubah di bulan Mei. Namun, untuk mengetahui kebenaran pernyataan tersebut, perlu dilihat pergerakan deflasi indikator pada bulan Maret.

Bitcoin dalam gelombang kesuksesan

Menjelang penaklukan Bitcoin di angka $30.000, sentimen positif terlihat di pasar. Terlepas dari kenyataan bahwa aset digital utama menghabiskan minggu sebelumnya dalam konsolidasi, CoinShares mencatat arus masuk dana ke dalam dana kripto sebesar $57 juta.

Santiment juga mencatat peningkatan sentimen bullish di kalangan investor kripto karena BTC mencapai $30 ribu. Bitcoin masuk ke dalam 4 kata tren teratas yang terkait dengan mata uang kripto setelah aset tersebut menembus level psikologis $30 ribu. Sentimen pasar mata uang kripto mendekati puncak euforia, yang dapat berbahaya untuk pergerakan naik yang berkelanjutan.

Analisis BTC/USD

Saat artikel ini ditulis, Bitcoin terus diperdagangkan di dekat level $30.000 dengan volume perdagangan yang terlihat melorot. Pada tahap ini, level $29k-$30k merupakan zona support lokal, namun batas ini tidak akan mampu menjaga aset dari lonjakan tajam volume bearish.

Zona support utama pada tahap ini adalah level $28.5k, di mana aset telah berkonsolidasi selama dua minggu. Metrik teknikal mata uang kripto ini terlihat sedikit overbought: stochastic dan RSI melewati angka 70.

Di saat yang sama, stochastic oscillator menunjukkan sinyal untuk pembentukan crossover bearish. RSI juga mulai menurun secara bertahap, namun mengingat volume perdagangan saat ini, hal ini tidak akan menyebabkan tren penurunan yang kuat pada harga BTC/USD.

Di saat yang sama, kita harus mengharapkan reaksi impulsif Bitcoin terhadap publikasi laporan inflasi. Apapun hasilnya, kita akan melihat pergerakan harga yang tajam karena lonjakan volatilitas. Mengingat pencapaian BTC di $30 ribu, sebagai reaksi terhadap peristiwa di masa depan, kita dapat mengharapkan kemunduran harga aset secara lokal.

Hasil

Pasar membeku untuk mengantisipasi publikasi laporan inflasi. Posisi mayoritas sudah diketahui - pergerakan ke $30 ribu ke atas, yang mengindikasikan euforia lokal di pasar. Kemungkinan besar, tren penurunan inflasi akan berlanjut, namun akan berada di bawah ekspektasi. Mengingat hal ini, kita harus memperkirakan kemunduran harga BTC/USD ke zona support utama di dekat $28.5 ribu.