20.04.202311:57 Forex Analysis & Reviews: Rencana Trading Untuk EUR/USD Dan GBP/USD Pada 20 April

Bank of England kemungkinan akan terus menaikkan suku bunga karena inflasi di Inggris dilaporkan melambat dari 10.4% menjadi 10.1%. Meskipun data ini sedikit di bawah perkiraan 10.2%, inflasi itu sendiri masih sangat tinggi. Oleh karena itu, bank sentral tidak memiliki pilihan lain selain memperketat parameter kebijakan moneter. Namun, tidak ada yang tidak terduga atau baru tentang semua ini, jadi meski pound mungkin telah melompat-lompat, mata uang tersebut akan tetap di tempatnya.

Inflasi (Inggris):

Demikian pula, inflasi di kawasan Eropa menjadi lambat, dengan pertumbuhan harga konsumen turun dari 8.5% menjadi 6.9%. Pasar telah memperkirakan skenario seperti itu, sehingga tidak banyak reaksi. Jika data akhir berbeda secara signifikan dari data awal, akan ada pergerakan harga yang kuat.

Inflasi (Eropa):

Mungkin, data klaim pengangguran AS yang akan datang dapat mengguncang pasar, terutama karena angkanya diperkirakan akan meningkat sekitar 10.000. Klaim awal dan pengulangan diperkirakan akan meningkat masing-masing sebesar 5.000. Perubahan ini mungkin tampak tidak signifikan, namun memburuknya situasi di pasar tenaga kerja akan melemahkan dolar.

Klaim pengangguran (AS):

Meskipun EUR/USD pulih dari penurunan baru-baru ini, namun masih di bawah 1.1000, yang berarti tekanan beli tidak akan kembali dalam waktu dekat, kecuali jika pasangan mata uang ini berhasil kembali di atas 1.1000. Pergerakan seperti itu akan mengarah pada pembaruan level tinggi lokal.

Jika terjadi penurunan lebih lanjut, koreksi saat ini akan diperpanjang, yang akan memicu posisi jual.

Dalam GBP/USD, perdagangan tetap berada di kisaran 1.2350/1.2550 untuk minggu kedua, dengan rebound kecil dari batas bawah yang diamati. Tindakan terbaik dalam situasi ini adalah memilih untuk melakukan penembusan. Trading dalam pergerakan flat juga dimungkinkan untuk terjadi.