03.05.202306:40 Forex Analysis & Reviews: Perlambatan inflasi global dipertanyakan. RBA naikkan suku bunga, prakiraan suku bunga RBNZ kemungkinan direvisi. Ulasan USD, NZD, AUD

Laporan ISM Manufaktur AS semakin positif, dengan kenaikan indeks dari 46,3 menjadi 47,1. Namun, pada saat yang sama dengan pemulihan sektor ini, perlu dicatat bahwa sejumlah subindeks mendukung kenaikan inflasi – harga rilis melonjak dari 49,2 menjadi 53,2, lapangan kerja naik sebesar 3,3 poin, menjadi 50,2, dan pesanan baru masih dalam wilayah kontraksi.

Setelah jeda, yang optimis menyatakan akhir dari krisis perbankan, bank lain bangkrut - First Republic Bank. Setelah pembelian FRB, saham JPMorgan naik lebih dari 2%, karena JPMorgan mengakuisisi aset sekuritas senilai $30 miliar, sementara kerugian dibagi dengan FDIC, yaitu negara. Penyelamatan bank lain menyebabkan FDIC hampir menghabiskan semua cadangannya, sejumlah bank regional kecil siap untuk diselamatkan, dan ketika krisis meningkat, itu akan semakin sulit.

Menteri Keuangan AS, Yellen, memperingatkan Kongres dalam sebuah surat bahwa, dengan perkiraan optimis, pemerintah tidak akan dapat memenuhi kewajiban keuangannya pada 1 Juni jika Kongres tidak menaikkan plafon utang saat itu. Partai Republik telah menyiapkan rancangan undang-undang yang menyediakan kenaikan plafon utang sebesar $1,5 triliun, dengan pengurangan pengeluaran secara serentak lebih dari $4,5 triliun.

Pasar akan diperdagangkan dengan volatilitas rendah hingga hasil rapat Fed diumumkan. Intrik utama terletak pada apakah Fed akan mempertahankan prospek kenaikan suku bunga selanjutnya, karena ada tanda-tanda jelas bahwa inflasi siap melanjutkan pertumbuhan setelah jeda. Data Q1 PCE dengan jelas menegaskan hal ini.

Dengan latar belakang ini, harga minyak kembali jatuh, seperti halnya mata uang komoditas, karena tren perlambatan inflasi global dipertanyakan.

NZDUSD

Fokusnya adalah pada laporan pasar tenaga kerja Q1 semalam pada hari Rabu, dengan ekspektasi cukup positif. Pada bulan Februari, RBNZ memperkirakan tingkat pengangguran naik dari 3,5% di Q1 menjadi 4,8% pada akhir tahun, tetapi pada saat yang sama, upah naik tajam. RBNZ memperkirakan pertumbuhan tahunan dari 4,3% pada akhir 2022 menjadi 4,9% di Q2, yang akan memperkuat ekspektasi inflasi.

Ada juga berita tak terduga lainnya - mulai 1 Juni, RBNZ berencana melonggarkan persyaratan pinjaman. Keputusan seperti itu mungkin memerlukan suku bnga yang lebih tinggi untuk mengekang pertumbuhan inflasi, tetapi sejauh ini, pasar belum bereaksi, ekspektasi rapat Mei RBNZ tetap stabil, bank akan menaikkan suku bunga sebesar 0,25%, hasil ini sudah diperkirakan dan tidak akan berdampak signifikan pada nilai tukar Kiwi.

Posisi bersih long di NZD turun sebesar $43 juta untuk minggu pelaporan ini menjadi -$200 juta, dengan sedikit bias bearish tersisa. Harga perhitungan turun, yang menandakan penguatan sentimen bearish.

NZDUSD tidak mencapai level support 0.6079, tetapi retracement ke atas sepertinya tidak akan kuat. Resistance terdekat terletak di 0.6240/50, di mana kami perkirakan pertumbuhan akan berakhir dan reversal ke bawah akan terbentuk. Support selanjutnya terletak di area tengah channel, bertepatan dengan titik minimum lokal 0.6105, disusul oleh 0.6020.

AUDUSD

Pagi ini, RBA sangat mengejutkan pasar, tidak hanya menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin menjadi 3,85%, tetapi juga secara signifikan mengubah nada pernyataan terlampir dibandingkan dengan bulan April. Pernyataan tersebut mengulangi tesis bahwa "pengetatan kebijakan moneter mungkin perlu dilanjutkan," tetapi menekankan bahwa RBA ingin mencapainya dalam "kerangka waktu yang masuk akal", tesis ini diulang dua kali, tidak seperti prakiraan normalisasi inflasi sebelumnya pada tahun 2025. Lebih banyak perhatian tertuju pada pertumbuhan upah.

Hasil rapat RBA tidak diragukan lagi merupakan faktor bullish bagi the Aussie. Futures bereaksi dengan meningkatnya peluang kembali naiknya suku bunga sebesar 25bp, dan dolar Australia menjadi pemimpin dalam pertumbuhan harian, menarik NZD bersamanya.

Rupanya, RBA melihat ancaman inflasi yang lebih tinggi atau setidaknya yang lebih berkepanjangan, dan ancaman itu nyata.

Posisi short bersih dalam AUD turun $234 juta menjadi -$2,615 miliar, dengan posisi bearish. Harga yang dihitung kehilangan momentum dan menunjukkan tanda-tanda berbelok turun, prakiraannya netral.

AUDUSD terus diperdagangkan dalam channel sideways, penurunan yang diharapkan seminggu lalu ternyata sedikit lebih dalam, tetapi momentum bullish berikutnya karena latar belakang keputusan RBA yang tidak terduga dengan cepat kehilangan momentum. Kami berasumsi bahwa hingga akhir rapat Fed, perdagangan akan berada dalam rentang sempit, dan arah selanjutnya akan ditentukan berdasarkan ada atau tidaknya kata-kata hawkish dalam pernyataan akhir Fed. Pada akhir minggu kami perkirakan penurunan hingga batas kisaran di 0.6565.