Tim kami memiliki lebih dari 7.000.000 trader!
Setiap harinya kami bekerja sama untuk meningkatkan trading. Kami memperoleh hasil tinggi dan terus bergerak maju.
Pengakuan dari jutaan trader diseluruh dunia merupakan apresiasi terbaik dari kerja kami! Anda membuat pilihan anda dan kami akan melakukan semua yang dibutuhkan untuk memenuhi ekspektasi anda!
We are a great team together!
InstaSpot. Bangga bekerja bersama anda!
Seorang Aktor, juara 6 turnamen UFC dan pahlawan sesungguhnya!
Pria yang berhasil. Pria yang berusaha keras.
Rahasia dibalik kesuksesan Taktarov adalah pergerakan konstan menuju target.
Tunjukkan seluruh sisi dari bakat anda!
Temukan, coba, gagal - namun jangan pernah berhenti!
InstaSpot. Cerita sukses anda dimulai disini!
Makin sulit bagi dolar AS untuk bertahan saat tekanan mengenai ketidakpastian suku bunga Federal Reserve dan inflasi yang meningkat. Data makroekonomi yang beragam dari Amerika Serikat dan ketegangan dengan mata uang Eropa makin memperburuk situasi. Ketegangan mata uang Eropa ini mengalami peningkatan jangka pendek dan terus bergerak naik.
Berdasarkan pengamatan para analis, momentum kenaikan dalam EUR/USD makin kuat, menunjukkan penguatan euro. Terhadap latar belakang ini, pasangan mata uang ini melampaui level kunci 1,0800, tetapi gagal mempertahankan posisi yang diperoleh. Pada Rabu pagi, 14 Juni, pasangan EUR/USD diperdagangkan di sekitar 1,0781, berusaha untuk mengimbangi kerugian sebelumnya.
Kenaikan euro yang percaya diri dan penurunan greenback tercatat setelah rilis data inflasi di Amerika Serikat, yang direpresentasikan oleh Indeks Harga Konsumen (CPI). Berdasarkan laporan terkini, proses deflasi lanjutan menyebabkan indeks CPI inti lebih rendah dari yang diproyeksikan. Akibatnya, inflasi di Amerika Serikat turun menjadi 4% secara tahunan (turun dari 4,9% sebelumnya) pada bulan Mei.
Berdasarkan Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat, angka ini lebih rendah dari harapan pasar sebesar 4,1%. Sementara itu, inflasi CPI inti, tidak termasuk harga pangan dan energi, turun menjadi 5,3% dari sebelumnya 5,5%. Secara bulanan, indeks harga konsumen dan indeks inti masing-masing meningkat sebesar 0,1% dan 0,4%.
Menurut estimasi pada analis, inflasi di Amerika Serikat saat ini telah stabil yang disebabkan oleh harga listrik dan harga makanan. Berdasarkan latar belakang ini, peluang Federal Reserve untuk tidak melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut telah meningkat. Namun, beberapa ahli mengklaim bahwa situasi saat ini tidak akan mencegah regulator untuk terus menaikkan suku bunga. Laporan inflasi yang agak bertentangan dapat berfungsi sebagai katalisator perubahan dalam kebijakan moneter Federal Reserve.
Dalam konteks ini, mata uang AS sedang berjuang untuk mempertahankan posisinya dan menunjukkan penurunan. Arah indeks saham di masa depan dan greenback akan ditentukan oleh pertemuan Federal Reserve, yang akan berlangsung pada hari Rabu, 14 Juni. Fed akan mengumumkan keputusannya mengenai suku bunga. Menyusul laporan CPI, ekspektasi kenaikan suku bunga pada bulan Juni dan Juli telah berkurang.
Para ahli strategi mata uang di TS Securities percaya bahwa karena indikator inflasi "tidak menunjukkan kemajuan yang signifikan," ini merupakan argumen yang meyakinkan untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve sebesar 25 basis poin menjadi 5,25%-5,50%. "Asumsinya, FOMC telah memasuki fase pengelolaan risiko, dengan pejabat Fed menjadi hati-hati setelah peningkatan suku bunga yang cepat dalam setahun terakhir dan peningkatan ketidakpastian setelah kecelakaan di sektor perbankan. Jika data inflasi menunjukkan bahwa perekonomian AS cukup kuat untuk kenaikan suku bunga lain pada bulan Juli, pilihan yang lebih optimal adalah menaikkannya sekarang," ringkas TD Securities.
EUR/USD melewati level 1,0800, mengonfirmasi penjualan lebih lanjut pada dolar AS. Beberapa analis percaya bahwa fluktuasi pada pasangan ini mengikuti lintasan pergerakan greenback. Namun, dinamika pasangan ini tergantung pada perbedaan pendekatan moneter Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa (ECB), serta rencana mereka untuk penyesuaian suku bunga.
Banyak pelaku pasar yang secara luas memperkirakan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tidak berubah, sedangkan ECB diperkirakan akan menaikkan suku bunga, yang akan mendukung pasangan EUR/USD. Menurut para analis, pernyataan hawkish dari ECB menunjukkan peningkatan suku bunga lebih lanjut meskipun ini mungkin sedikit membebani perekonomian di wilayah tersebut.
Berdasarkan prakiraan sebelumnya, dalam waktu dekat greenback diperkirakan akan terus melemah terhadap mata uang utama, terutama euro. Dalam skenario ini, EUR/USD dapat mencapai angka 1,1000, tetapir rebound ini akan berlangsung singkat. Dalam situasi saat ini, Federal Reserve dapat menaikkan suku bunga kunci, yang akan mendorong dolar lebih tinggi karena penarikan likuiditas dalam utang pemerintah yang diinisiasi oleh Departemen Keuangan AS. Para ahli mencatat beberapa sinyal dari Federal Reserve yang memperingatkan tentang kemungkinan peningkatan suku bunga lebih lanjut pada bulan Juli. Menurut para analis, perlambatan inflasi dan data ekonomi telah cukup untuk meyakinkan regulator untuk pengambilan langkah-langkah dalam meringankan kebijakan moneter.
Tinjauan analitis InstaSpot akan membuat Anda menyadari sepenuhnya tren pasar! Sebagai klien InstaSpot, Anda dilengkapi dengan sejumlah besar layanan gratis untuk trading yang efisien.