13.09.202315:58 Forex Analysis & Reviews: Premarket AS 13 September: Pasar Saham Tetap Stabil Setelah Data Inflasi

Indeks saham berjangka AS rebound setelah data inflasi AS yang sedikit meleset dari ekspektasi para ekonom. Indeks S&P 500 berjangka naik 0.2%, sementara NASDAQ yang berbasis teknologi melonjak 0.53%. Obligasi dan dolar mengalami sedikit perubahan, karena laporan inflasi yang beragam memicu spekulasi bahwa Federal Reserve AS mungkin akan menunda kenaikan suku bunga tetapi menahan diri untuk tidak mengumumkan akhir dari siklus pengetatan.

Imbal hasil dari Treasury notes bertenor dua tahun, yang lebih sensitif terhadap langkah Fed yang akan datang, berada di sekitar 5%.

Menurut laporan biro Tenaga Kerja, Indeks Harga Konsumen inti (tidak termasuk makanan dan energi) meningkat 0.3% dibandingkan bulan Juli namun turun dari tahun ke tahun menjadi 4.3%. Angka-angka ini sesuai dengan prediksi. Indeks Harga Konsumen secara keseluruhan naik 0.6% dan 3.7%.

Laporan inflasi saat ini memungkinkan the Fed untuk mempertahankan sikap menunggu dan melihat yang lebih nyaman, karena inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan terutama didorong oleh harga energi - bukan merupakan perhatian utama the Fed saat ini.

Dengan inflasi yang tampaknya sudah berlalu, para trader kini mengalihkan perhatian mereka ke peristiwa geopolitik terbaru: Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Vladimir Putin bertemu untuk pertemuan puncak pertama mereka dalam empat tahun. Para politisi AS percaya bahwa hal ini akan memungkinkan kedua negara untuk fokus pada pasokan senjata.

Premarket

Saham American Airlines Group Inc. turun setelah memangkas proyeksi laba kuartal ketiga karena lonjakan harga bahan bakar jet dan sekitar $230 juta dalam pembayaran gaji pilot berdasarkan kontrak baru. Berita ini juga membebani saham United Airlines Holdings Inc. dan Delta Air Lines Inc.

Saham Spirit Airlines Inc. merosot setelah maskapai penerbangan diskon ini memperingatkan akan adanya kenaikan tarif baru-baru ini, terutama untuk pemesanan pada paruh kedua kuartal ini menjelang hari raya Thanksgiving.

Saham Moderna Inc. melonjak setelah vaksin flu berbasis RNA yang dimodifikasi memenuhi tujuan utama dalam uji coba tahap akhir.

Saham Ford Motor Co. naik setelah kenaikan peringkat dari UBS Group AG, berubah dari "jual" menjadi "beli".

IPO Arm Holdings Plc yang sangat dinanti-nantikan akan dilaksanakan pada hari Rabu, dan para investor mengamati bagaimana kinerja perusahaan induk SoftBank Group Corp. dalam pencatatan saham terbesar tahun ini.

Untuk S&P 500, permintaan untuk indeks ini tetap stabil. Bulls perlu mengamankan level di $4.469 dan $4.488. Setelah itu, mereka dapat mendorong harga ke $4.515. Bulls juga harus mengendalikan $4.539, yang akan memperkuat pasar bullish. Jika terjadi pergerakan turun di tengah penghindaran risiko, bulls harus melindungi $4.447. Penembusan di bawah level ini dapat dengan cepat mendorong indeks kembali ke $4.427 dan membuka jalan menuju $4.405.