Tim kami memiliki lebih dari 7.000.000 trader!
Setiap harinya kami bekerja sama untuk meningkatkan trading. Kami memperoleh hasil tinggi dan terus bergerak maju.
Pengakuan dari jutaan trader diseluruh dunia merupakan apresiasi terbaik dari kerja kami! Anda membuat pilihan anda dan kami akan melakukan semua yang dibutuhkan untuk memenuhi ekspektasi anda!
We are a great team together!
InstaSpot. Bangga bekerja bersama anda!
Seorang Aktor, juara 6 turnamen UFC dan pahlawan sesungguhnya!
Pria yang berhasil. Pria yang berusaha keras.
Rahasia dibalik kesuksesan Taktarov adalah pergerakan konstan menuju target.
Tunjukkan seluruh sisi dari bakat anda!
Temukan, coba, gagal - namun jangan pernah berhenti!
InstaSpot. Cerita sukses anda dimulai disini!
Pada hari Senin, pasar terpaku pada peristiwa yang berarti dimulainya fase panas konflik berikutnya antara Israel dan organisasi teroris Hamas. Hal ini menyebabkan kenaikan harga minyak mentah dan emas secara lokal.
Memang, permulaan fase panas konflik yang berlangsung tiba-tiba ini turut berperan dan berujung pada kenaikan tajam harga minyak sebagai antisipasi terganggunya pasokan minyak ke pasar dunia akibat risiko penyebarannya ke luar Jalur Gaza. Tentu saja, dalam situasi ini, para investor bergegas memilih emas sebagai aset safe-haven tradisional. Pasar saham juga berada di bawah tekanan. Indeks saham lokal berhasil masuk wilayah positif di penghujung sesi perdagangan Amerika. Anehnya, pasar valuta asing sama sekali tidak bereaksi terhadap peristiwa ini. Dolar, sebagai mata uang safe haven, diperdagangkan terhadap sejumlah mata uang utama dengan sedikit perubahan.
Semuanya jelas dengan reaksi pelaku pasar terhadap harga minyak dan emas. Pertanyaannya adalah mengapa dolar dan pasar valuta asing secara umum tidak bereaksi terhadap kekejaman di Timur Tengah.
Menurut pendapat kami, hal ini dapat dijelaskan oleh fakta bahwa pemerintah Israel segera melancarkan perlawanan terhadap Hamas. Pernyataan mereka bahwa organisasi ini harus dihancurkan secara fisik tampaknya menenangkan pasar, karena hal ini mengarah pada kepastian dan pengendalian konflik, setidaknya untuk saat ini. Jadi, pasar mata uang tidak bereaksi. Faktor fundamental yang mendasarinya adalah kemungkinan apakah Federal Reserve dan bank sentral dunia lainnya akan terus menaikkan suku bunga atau tidak.
Yang penting, karena kejelasan tindakan Israel, harga minyak mentah telah berhenti naik dan bahkan mengalami koreksi ke bawah, sama seperti harga emas.
Kami yakin jika organisasi teroris lain, yang jumlahnya banyak di wilayah tersebut, tidak berkonflik dengan Israel, maka krisis ini akan teratasi. Artinya, tidak akan ada lagi faktor geopolitik yang mendukung harga minyak mentah dan emas. Dalam hal ini, kami memperkirakan akan terjadi koreksi menurun yang berkepanjangan pada harga emas dan minyak. Namun, kita sebaiknya tidak mengharapkan penurunan harga yang signifikan karena masalah krisis di Timur Tengah pada prinsipnya belum terselesaikan dan akan menggantung seperti pedang Damocles, yang mengancam gelombang ketidakstabilan baru. Kami yakin bahwa selama koreksi penurunan, para investor akan secara aktif membuka posisi long pada kontrak berjangka minyak, serta emas.
Tampaknya isu konflik Timur Tengah saat ini mulai memudar, karena seluruh perhatian pelaku pasar terfokus pada kemungkinan jeda kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve. Berdasarkan dinamika kontrak berjangka FedFunds, para investor percaya bahwa dengan probabilitas 85% bahwa suku bunga utama akan tetap di kisaran 5,25-5,50% pada pertemuan Federal Reserve di bulan November. Prospek tersebut akan memantapkan sentimen positif di pasar.
Sekarang, ini adalah topik yang sangat penting. Dalam hal ini, pelaku pasar akan tertarik dengan pernyataan dari para pejabat Fed yang berbicara hari ini: Raphael Bostic, Christopher Waller, dan Neel Kashkari.
Kami yakin konflik di Timur Tengah belum berakhir. Konflk ini kemungkinan besar akan memasuki fase lain, yang lebih mengerikan, yaitu perang gerilya yang dilakukan Hamas dan perwakilan organisasi teroris Arab lainnya melawan Israel. Artinya, harga minyak mentah dan harga emas akan terdukung akibat ketidakstabilan di kawasan. Jika penurunan koreksi yang signifikan terbentuk, aset-aset ini akan mengalami aktivitas pembelian yang kuat, terutama karena tekanan dari dolar akan melemah karena ekspektasi akan adanya jeda lagi dalam kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS.
Prospek intraday
USD/CAD
USD/CAD terkoreksi ke atas di tengah penurunan harga minyak mentah dan dinamika positif di pasar saham. Instrumen ini mungkin naik ke 1.3640. Jika situasi kembali memburuk, yang mungkin terjadi, USD/CAD dapat kembali turun menuju 1.3500, didukung oleh rangkaian bullish lainnya pada harga minyak mentah.
USD/JPY
USD/JPY diperdagangkan pada kisaran 148.35-149.20. Probabilitas kembali terbentuknya jeda dalam kenaikan suku bunga The Fed seiring dengan memburuknya sentimen pasar akibat konflik Timur Tengah dapat kembali melemahkan instrumen ini dan mendorong harga turun menuju level 147.40. Penurunan ini akan semakin intensif jika pasangan mata uang turun di bawah level 148.35.
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.
Tinjauan analitis InstaSpot akan membuat Anda menyadari sepenuhnya tren pasar! Sebagai klien InstaSpot, Anda dilengkapi dengan sejumlah besar layanan gratis untuk trading yang efisien.