30.01.202414:24 Forex Analysis & Reviews: GBP/USD: rencana trading untuk sesi AS pada 30 Januari (analisis perdagangan pagi). Pound terdorong ke dalam area level terendah kemarin

Dalam perkiraan pagi, saya memperhatikan level 1,2684 dan berencana membuat keputusan untuk memasuki pasar berdasarkan level tersebut. Mari kita lihat grafik 5 menit dan menganalisis apa yang terjadi di sana. Penurunan dan pembentukan false breakout di sana menyebabkan titik masuk yang baik untuk membeli pasangan ini. Namun, pergerakan ke atas hanya sekitar 15 poin, setelah itu tekanan pada pound kembali terjadi. Gambaran teknis direvisi untuk paruh kedua hari ini.

Untuk membuka posisi long pada GBP/USD, diperlukan hal-hal berikut:

Statistik pinjaman yang cukup lemah di Inggris dapat memberikan tekanan pada pasangan ini pada paruh pertama hari ini, seperti yang saya peringatkan dalam perkiraan pagi saya. Namun meskipun Pound mengalami penurunan, perdagangan masih terus berlanjut dalam kisaran channel sideways, di luar itu hanya statistik AS yang sangat kuat yang memungkinkan untuk keluar dari pasar. Angka US Consumer Confidence Index yang lemah dapat secara signifikan merugikan potensi penurunan pasangan ini. Data mengenai perubahan dalam S&P/Case-Shiller 20-City Composite Home Price Index dan Home Price Index akan membosankan.

Mengingat tekanan pada pasangan ini masih ada, dan pada saat menulis artikel ini, saya berencana untuk mengambil tindakan pembelian hanya setelah terjadi penurunan dan pembentukan false breakout di sekitar level minimum kemarin di 1,2662. Hal ini akan memberikan titik masuk yang sangat baik untuk posisi long, dengan mengandalkan pemulihan pasangan ini ke area resistance menengah di 1,2690, yang terbentuk pada akhir paruh pertama hari ini. Moving Average juga terletak di sana, menguntungkan penjual. Menembus dan berkonsolidasi di atas kisaran ini akan memperkuat permintaan pound dan membuka jalan ke 1.2719. Target utamanya adalah maksimum 1.2745, dimana saya berencana untuk mengambil keuntungan. Dengan penurunan pasangan ini dan kurangnya aktivitas bullish di 1,2662 pada paruh kedua hari ini, keadaan akan menjadi sangat buruk bagi pembeli, sehingga menyebabkan penembusan channel sideways. Dalam hal ini, saya akan menunda pembelian hingga menguji 1.2623. Hanya false breakout di sana yang akan mengkonfirmasi titik masuk yang benar. Saya berencana untuk segera membeli GBP/USD saat rebound dari level minimum 1.2598, dengan target koreksi 30-35 poin dalam sehari.

Untuk membuka posisi short pada GBP/USD, diperlukan hal-hal berikut:

Penjual telah secara aktif menegaskan diri mereka sendiri, dan saya menunggu perkembangan lebih lanjut dari skenario bearish. Jika permintaan pound kembali pulih setelah statistik kepercayaan konsumen AS lemah, yang kemungkinannya kecil, saya akan menjual di sekitar 1,2690. Terbentuknya false breakout akan mengkonfirmasi keberadaan pemain utama di pasar dan menyebabkan terbukanya posisi short dengan target penurunan ke sekitar 1.2662. Harga menembus dan menguji kembali level tersebut dari bawah ke atas sangatlah penting, karena ini akan mencapai posisi bullish, yang menyebabkan penghapusan stop order dan membuka jalan ke 1.2623. Target utamanya adalah di sekitar 1.2598, dimana keuntungan akan diambil. Dalam skenario kenaikan GBP/USD dan kurangnya aktivitas di 1,2690 pada paruh kedua hari ini, pembeli akan kembali mengambil inisiatif, mempertahankan perdagangan dalam kisaran channel sideways. Dalam hal ini, saya akan menunda penjualan hingga false breakout di 1.2719. Jika tidak ada pergerakan ke bawah, saya akan segera menjual GBP/USD saat rebound dari 1.2745, namun hanya dengan mengandalkan koreksi turun sebesar 30-35 poin dalam sehari.

Dalam laporan COT (Commitment of Traders) per 23 Januari, terjadi peningkatan baik pada posisi short maupun long. Mengingat para trader mungkin kebingungan, seperti halnya Bank of England sendiri, pound menerima dukungan dari pembeli aset berisiko. Regulator sepertinya tidak akan segera melakukan penurunan suku bunga, terutama setelah berita baru-baru ini mengenai kembalinya tekanan inflasi. Dua pertemuan akan berlangsung segera untuk menentukan arah pound lebih lanjut. Yaitu pertemuan Federal Reserve dan Bank of England. Posisi ketat regulator dapat berdampak negatif terhadap permintaan aset berisiko, termasuk pound Inggris. Namun, saya tidak mengharapkan penurunan signifikan pada GBP/USD. Laporan COT terbaru menyebutkan posisi long non-komersial meningkat 6.369 menjadi 72.599, sedangkan posisi short non-komersial melonjak 5.863 menjadi 41.162. Akibatnya, selisih antara posisi long dan short meningkat sebesar 1.014.

Sinyal indikator:

Moving Average

Perdagangan dilakukan di bawah Moving Average 30 dan 50 hari, yang mengindikasikan kemungkinan penurunan pound.

Catatan: Penulis mempertimbangkan periode dan harga Moving Average pada grafik per jam H1 dan berbeda dengan definisi umum Moving Average harian klasik pada grafik harian D1.

Bollinger Band

Jika terjadi penurunan, batas bawah indikator di sekitar 1.2670 akan bertindak sebagai support.

Deskripsi indikator:

• Moving Average (menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan noise). Periode 50. Ditandai pada grafik dengan warna kuning.
• Moving Average (menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan noise). Periode 30. Ditandai pada grafik dengan warna hijau.
• Indikator MACD (Konvergensi/Divergensi Rata-Rata Bergerak — konvergensi/divergensi Moving Average). EMA cepat periode 12. EMA lambat periode 26. SMA periode 9.
• Bollinger Band (Bollinger Band). Periode 20.
• Trader non-komersial - spekulan, seperti trader perorangan, hedge funds, dan institusi besar, menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Posisi long non-komersial mewakili total posisi long terbuka dari trader non-komersial.
• Posisi short non-komersial mewakili total posisi short terbuka dari trader non-komersial.
• Total posisi bersih non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long trader non-komersial.