23.02.202403:06 Forex Analysis & Reviews: Notula FOMC tidak mendukung dolar. Selera risiko menyebabkan penjualan aset-aset lindung nilai. Ulasan USD, CAD, JPY

Notula FOMC dari pertemuan Januari tidak mengandung kejutan dan secara umum sesuai dengan nada komentar yang dibuat setelah pertemuan. Sebagian besar anggota Komite mencatat risiko "pelonggaran kebijakan yang terlalu dini" dan menyoroti tanda-tanda inflasi yang lebih stabil. Reaksi pasar terhadap rilis notula FOMC pada umumnya tidak terlalu besar. Namun, dolar mulai melakukan aksi jual dengan lebih cepat secara bertahap.

Penurunan indeks dolar setelah rilis notulen FOMC lebih bersifat teknikal karena pergeseran ekspektasi penurunan suku bunga dari bulan Maret ke Juni tidak terduga dan menyebabkan kenaikan yang kuat pada USD di awal tahun ini.

Hingga ada berita yang dapat mengubah persepsi jangka panjang terhadap prospek, imbal hasil global sedikit meningkat, dan selera risiko didukung oleh kenaikan pasar saham Tiongkok, di mana pihak berwenang telah mengambil langkah-langkah untuk menstabilkannya.

Optimisme yang berkembang didukung oleh berita dari Eropa, di mana kenaikan kepercayaan konsumen yang telah lama ditunggu-tunggu tercatat di tengah inflasi yang lebih rendah dan pasar tenaga kerja yang kuat.

USD/CAD

Inflasi pada bulan Januari ternyata jauh lebih rendah dari perkiraan. Tingkat inflasi tahunan Kanada melambat menjadi 2,9% pada Januari dari 3,4% pada Desember 2023, dan tingkat inti turun dari 2,6% menjadi 2,4%. Tentu saja, satu bulan jelas tidak cukup untuk yakin dengan tindakan Bank of Canada di masa depan, tetapi sinyalnya penting.

Bank of Canada sebelumnya telah mengindikasikan bahwa mereka akan mengevaluasi kemajuan dalam memerangi inflasi dalam dua fase. Fase pertama melibatkan membawa inflasi inti lebih dekat ke level 2% dan fase kedua melibatkan bukti bahwa pergerakan ini akan berkelanjutan. Setelah itu, bank sentral akan memulai diskusi tentang penurunan suku bunga. Saat ini, situasi berada di fase pertama, yang berarti kita tidak akan mendengar komentar apapun mengenai topik ini karena perwakilan Bank of Canada akan mengamati situasi.

Pertemuan berikutnya dijadwalkan pada 6 Maret. Selain itu, perkiraan pasar saat ini menunjukkan tidak ada tindakan dari bank sentral untuk menyesuaikan kebijakan moneter.

Posisi jual bersih CAD turun 169 juta menjadi -404 juta selama pekan pelaporan, dengan posisi mendekati netral dan sedikit bias bearish. Harga bergerak naik, bereaksi terhadap perubahan dalam perkiraan suku bunga dan imbal hasil.

Selama USD/CAD tetap berada di atas support di level 1,3412, setiap penurunan dianggap sebagai pergerakan korektif dalam kisaran horizontal. Kami memperkirakan bahwa pergerakan turun akan bersifat jangka pendek, dan level terendah lokal akan terbentuk dalam waktu dekat, setelah itu tren naik akan berlanjut. Kami memperkirakan bahwa pasangan mata uang ini akan kembali ke tengah kisaran di level 1,3480/3500, diikuti oleh pergerakan menuju level tinggi lokal di level 1,3586 dengan upaya untuk bergerak lebih tinggi menuju level target 1,3620.

USD/JPY

Indeks saham Jepang, Nikkei, telah mencetak rekor historis baru sejak tahun 1989. Perusahaan-perusahaan Jepang telah diuntungkan oleh yen yang lemah, yang menyebabkan peningkatan ekspor, sementara permintaan domestik tetap lemah. Data baru menunjukkan bahwa negara ini jatuh ke dalam resesi teknikal pada kuartal keempat.

Menurut data Kantor Kabinet, perekonomian Jepang mengalami kontraksi sebesar 0,1% pada Triwulan-IV 2023 (0,4% secara tahunan) pada basis kuartal ke kuartal. Ini menandakan bahwa pertumbuhan negatif pada kuartal kedua berturut-turut. Indikator fundamental sangat lemah: belanja konsumen dan belanja modal, dua pilar permintaan domestik, telah menyusut selama tiga kuartal berturut-turut.

Lemahnya permintaan dapat menjadi masalah bagi rencana Bank of Japan untuk keluar dari suku bunga negatif. Persiapan untuk acara simbolis ini sedang berjalan lancar, dengan para pejabat bank sentral memberikan banyak komentar mengenai tindakan yang akan diambil. Para pejabat berusaha meyakinkan pasar karena kenaikan suku bunga untuk Jepang yang telah mengalami deflasi selama bertahun-tahun akan menjadi pukulan yang signifikan terhadap perekonomian.

Posisi jual spekulatif agregat pada yen terus meningkat. Menurut data CFTC, posisi ini meningkat sebesar 2,128 miliar menjadi -9,245 miliar selama pekan pelaporan, menandai devaluasi mingguan yang paling signifikan di antara mata uang utama dunia. Pasar tidak percaya bahwa kenaikan suku bunga 0,1% akan mengubah situasi secara fundamental dan posisi tetap bearish. Harga yang diperhitungkan terus bergerak naik.

Yen menjadi satu-satunya mata uang yang tidak memanfaatkan pelemahan sementara dolar dan USD/JPY terus diperdagangkan tepat di bawah level tertinggi beberapa tahun di 151,92. Tidak ada alasan untuk memperkirakan pullback karena pembelian aset berisiko kembali mendapatkan momentum, biasanya terkait dengan penjualan aset safe-haven. Kami memperkirakan bahwa pasangan mata uang ini akan bergerak lebih tinggi dan bahkan naik di atas level 151,92. BOJ tidak akan dapat menghentikan proses ini, dan hanya intervensi mata uang oleh Kabinet yang dapat mendorong yen sedikit lebih rendah. Petunjuk mengenai langkah tersebut telah dibuat, tetapi hal tersebut tidak mengurangi antusiasme para spekulan.