26.06.202417:07 Forex Analysis & Reviews: USD/JPY: Tips sederhana untuk trading bagi trader pemula pada 26 Juni (sesi AS)

Analisis Perdagangan dan Tips Perdagangan untuk Yen Jepang

Pengujian harga pada 159.94 terjadi pada saat MACD bergerak signifikan ke atas dari tanda nol, membatasi potensi naik lebih lanjut pasangan ini—terutama karena perdagangan mendekati maksimum tahunan. Karena alasan ini, saya menahan diri untuk membeli dolar dan melewatkan pergerakan naik yang baik. Pada paruh kedua hari ini, selain data volume penjualan rumah di pasar utama di AS, tidak ada hal signifikan lainnya, sehingga pembeli dolar mungkin akan menghadapi beberapa kesulitan dalam memperbarui titik tertinggi tahunan berikutnya. Tidak ada pidato yang dijadwalkan oleh perwakilan Federal Reserve juga, tetapi apapun bisa terjadi, sehingga penting untuk tetap memantau latar belakang berita. Mengenai strategi intraday, saya berencana bertindak berdasarkan pelaksanaan skenario №1 dan №2.

Sinyal untuk Membeli

Skenario №1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY ketika mencapai titik masuk sekitar 160.47 (garis hijau pada grafik) dengan target naik ke level 160.89 (garis hijau tebal pada grafik). Pada 160.89, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan 30-35 poin ke arah berlawanan dari level tersebut). Harapan kenaikan pasangan hari ini bergantung pada kelanjutan tren naik, terutama setelah data yang sangat kuat dari AS. Penting! Sebelum membeli, pastikan bahwa indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru memulai gerakan naik dari situ.

Skenario №2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua pengujian berturut-turut pada harga di 160.14, pada saat indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi turun pasangan ini dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Harapkan kenaikan menuju level 160.47 dan 160.89.

Sinyal untuk Menjual

Skenario №1: Hari ini, saya berencana menjual USD/JPY setelah mencapai level 160.14 (garis merah pada grafik), yang akan mengarah pada penurunan cepat pasangan ini. Target utama untuk penjual adalah level 159.65, di mana saya akan keluar dari posisi jual saya dan segera membuka posisi beli (mengharapkan pergerakan 20-25 poin ke arah berlawanan dari level tersebut). Tekanan pada pasangan akan kembali jika upaya untuk mencapai titik tertinggi harian gagal dan statistik AS lemah. Penting! Sebelum menjual, pastikan bahwa indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru memulai penurunannya dari situ.

Skenario №2: Hari ini, saya juga berencana menjual USD/JPY jika terjadi dua pengujian berturut-turut pada harga di 160.47, pada saat indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi naik pasangan ini dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Harapkan penurunan menuju level 160.14 dan 159.65.

Apa yang ada di grafik:

• Garis hijau tipis – harga masuk untuk membeli instrumen trading;
• Garis hijau tebal – harga yang diharapkan di mana Anda bisa menempatkan Take Profit atau secara mandiri menetapkan profit, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi;
• Garis merah tipis – harga masuk untuk menjual instrumen trading;
• Garis merah tebal – harga yang diharapkan di mana Anda bisa menempatkan Take Profit atau secara mandiri menetapkan profit, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi;
• Indikator MACD. Saat memasuki pasar, penting untuk memperhatikan zona overbought dan oversold.

Penting. Trader pemula di pasar Forex harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebaiknya tetap di luar pasar sebelum laporan fundamental penting dirilis untuk menghindari lonjakan harga mendadak. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Anda perlu menempatkan stop order untuk menghindari kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dengan volume besar.

Dan ingat, trading yang sukses membutuhkan rencana trading yang jelas, seperti contoh yang disajikan di atas. Mengambil keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini pada awalnya merupakan strategi yang merugikan untuk day trader.