16.10.202415:30 Forex Analysis & Reviews: USD/JPY: Tips Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 16 Oktober (Sesi AS)

Analisis Trading dan Tips untuk Trading Yen Jepang

Karena volatilitas pasar yang sangat rendah untuk pasangan USD/JPY, pengujian harga yang diantisipasi tidak terjadi, sehingga titik masuk yang diinginkan tidak tercapai. Pola ini mungkin terulang pada paruh kedua hari ini, karena Indeks Harga Impor AS adalah satu-satunya data yang dirilis, yang kemungkinan tidak akan mendorong pertumbuhan dolar. Sebelumnya, pernyataan dari pejabat Federal Reserve mendukung dolar, tetapi hari ini tidak ada, sehingga volume perdagangan kemungkinan akan tetap rendah. Untuk strategi intraday saya, saya berencana untuk menerapkan Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY pada titik masuk sekitar 149.49 (garis hijau pada grafik), dengan tujuan kenaikan ke level 149.90 (garis hijau tebal pada grafik). Pada 149.90, saya akan menutup posisi long dan membuka posisi short, menargetkan pergerakan 30-35 poin ke arah sebaliknya. Kenaikan pasangan ini hari ini kemungkinan hanya terjadi dalam saluran saat ini. Catatan: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik darinya.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika harga menguji level 149.18 dua kali berturut-turut, dengan indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan kemungkinan akan menyebabkan pembalikan ke atas. Kenaikan menuju level resistensi 149.49 dan 149.90 dapat diharapkan.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY jika menembus di bawah 149.18 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 148.73, di mana saya akan keluar dari penjualan dan segera membeli ke arah sebaliknya, mengharapkan pergerakan 20-25 poin dari level ini. Tekanan jual akan kembali jika pasangan ini gagal bertahan di atas level tertinggi harian. Catatan: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun darinya.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika harga menguji level 149.49 dua kali berturut-turut, dengan indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan kemungkinan akan memicu pembalikan ke bawah. Penurunan menuju level support 149.18 dan 148.73 dapat diharapkan.

Apa yang Ada di Grafik:

• Garis hijau tipis – harga masuk di mana Anda dapat membeli instrumen perdagangan.
• Garis hijau tebal – harga yang diharapkan di mana Anda dapat menempatkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis merah tipis – harga masuk di mana Anda dapat menjual instrumen perdagangan.
• Garis merah tebal – harga yang diharapkan di mana Anda dapat menempatkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD: Saat memasuki pasar, penting untuk mempertimbangkan zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula di pasar Forex harus sangat berhati-hati saat memutuskan untuk masuk ke pasar. Sebelum rilis laporan fundamental penting, sebaiknya tetap di luar pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Saat berdagang selama rilis berita, selalu pasang perintah stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop-loss, seseorang dapat dengan cepat kehilangan seluruh depositnya, terutama saat berdagang dalam volume besar tanpa manajemen uang yang tepat.

Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini umumnya merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.