25.10.202407:54 Forex Analysis & Reviews: Apa yang Perlu Diperhatikan pada 25 Oktober? Analisis Peristiwa Fundamental untuk Pemula

Analisis Laporan Makroekonomi:

Sangat sedikit peristiwa makroekonomi yang dijadwalkan untuk hari Jumat, tetapi mereka dapat memengaruhi sentimen pasar. Kemarin, euro dan pound menunjukkan sedikit pertumbuhan, dan pasangan EUR/USD berhasil bertahan di atas garis tren. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tren sedang bergeser ke arah naik. Jika data makroekonomi dari AS hari ini lemah, pound Inggris mungkin juga akan menembus di atas garis tren, membuat argumen untuk pertumbuhan euro dan pound lebih meyakinkan. Namun, jika laporan AS kuat, kedua pasangan tersebut dapat dengan cepat kembali ke "dasar". Dalam hal ini, penembusan garis tren untuk euro akan dianggap salah. Hari ini, AS akan merilis laporan tentang pesanan barang tahan lama dan indeks sentimen konsumen University of Michigan. Tidak ada laporan signifikan yang dijadwalkan di Zona Euro atau Inggris.

Analisis Peristiwa Fundamental:

Tidak ada peristiwa fundamental signifikan yang perlu dicatat untuk hari Jumat. Tidak ada pidato besar yang direncanakan untuk hari ini, meskipun beberapa perwakilan European Central Bank dan Federal Reserve telah muncul sepanjang minggu. Bahkan Andrew Bailey berbicara dua kali tetapi tidak membagikan sesuatu yang sangat penting kepada pasar.

Kesimpulan Umum:

Pada hari trading terakhir minggu ini, baik euro maupun pound dapat melanjutkan penurunan mereka. Banyak yang akan bergantung pada data AS hari ini. Sejauh ini, euro dan pound hanya menunjukkan sedikit penurunan, yang tidak dapat mengonfirmasi dimulainya tren jangka pendek. Penembusan garis tren untuk euro bisa terbukti salah. Kami mengharapkan hanya penurunan berkelanjutan pada euro dan pound dalam jangka menengah. Koreksi mungkin dimulai, tetapi pound juga harus menembus di atas garis tren agar hal itu terjadi.

Aturan Dasar Sistem Trading:

1. Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk terbentuk (lonjakan atau penembusan level). Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin kuat sinyalnya.
2. Jika dua atau lebih trading dibuka dengan sinyal palsu di sekitar level tertentu, semua sinyal berikutnya dari level tersebut harus diabaikan.
3. Dalam pasar datar, pasangan mana pun dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak sama sekali. Dalam hal apa pun, lebih baik berhenti trading pada tanda-tanda pertama pasar datar.
4. Trading harus dilakukan antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi Amerika, setelah itu semua trading harus ditutup secara manual.
5. Pada kerangka waktu per jam, sinyal trading dari indikator MACD paling baik digunakan ketika ada volatilitas yang baik dan tren yang dikonfirmasi oleh garis tren atau saluran.
6. Jika dua level terlalu dekat satu sama lain (5 hingga 20 pip), anggap mereka sebagai zona support atau resistance.
7. Ketika harga bergerak 15-20 pip ke arah yang diinginkan, atur Stop Loss ke breakeven.

Apa yang Ada di Grafik:

Level Harga Support dan Resistance: Level ini berfungsi sebagai target saat membuka posisi beli atau jual. Mereka juga dapat digunakan sebagai titik untuk menetapkan level Take Profit.

Garis Merah: Ini mewakili saluran atau garis tren yang menampilkan tren saat ini dan menunjukkan arah trading yang disukai.

Indikator MACD (14,22,3): Histogram dan garis sinyal berfungsi sebagai indikator tambahan yang juga dapat digunakan sebagai sumber sinyal trading.

Pidato dan Laporan Penting (selalu ditemukan di kalender berita) dapat berdampak signifikan pada pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, trading harus dilakukan dengan sangat hati-hati selama rilisnya, atau Anda dapat memilih untuk keluar dari pasar untuk menghindari pembalikan harga tajam yang berlawanan dengan pergerakan sebelumnya.

Untuk Pemula yang Trading di Pasar Forex: Penting untuk diingat bahwa tidak setiap trading akan menguntungkan. Mengembangkan strategi yang jelas dan mempraktikkan manajemen keuangan adalah kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang dalam trading.