Tim kami memiliki lebih dari 7.000.000 trader!
Setiap harinya kami bekerja sama untuk meningkatkan trading. Kami memperoleh hasil tinggi dan terus bergerak maju.
Pengakuan dari jutaan trader diseluruh dunia merupakan apresiasi terbaik dari kerja kami! Anda membuat pilihan anda dan kami akan melakukan semua yang dibutuhkan untuk memenuhi ekspektasi anda!
We are a great team together!
InstaSpot. Bangga bekerja bersama anda!
Seorang Aktor, juara 6 turnamen UFC dan pahlawan sesungguhnya!
Pria yang berhasil. Pria yang berusaha keras.
Rahasia dibalik kesuksesan Taktarov adalah pergerakan konstan menuju target.
Tunjukkan seluruh sisi dari bakat anda!
Temukan, coba, gagal - namun jangan pernah berhenti!
InstaSpot. Cerita sukses anda dimulai disini!
Hari ini, pasangan GBP/USD mengalami kesulitan menarik pembeli di tengah penjualan ritel yang lemah di Inggris dan pemulihan yang moderat pada dolar AS. Pasangan ini tetap berada di bawah tekanan, bertahan secara defensif tepat di atas level 1,2650.
Dinamika pasar antara pound Inggris dan dolar AS mencerminkan beberapa faktor yang memengaruhi. Berikut poin-poin kuncinya:
Menurut British Retail Consortium (BRC), volume penjualan ritel Inggris untuk 12 bulan yang berakhir pada November turun sebesar 3,3%. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh perubahan waktu acara penjualan, karena promosi Black Friday yang lebih awal memengaruhi kebiasaan belanja konsumen. Kepercayaan konsumen yang lemah, ditambah dengan pertumbuhan moderat dolar AS, terus menjadi faktor pembatas bagi pertumbuhan GBP/USD.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mencatat kinerja dolar terhadap sekelompok mata uang, menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah mendekati level terendah tiga minggu. Pemulihan ini didorong oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tinggi untuk jangka waktu yang lama.
Kekhawatiran para investor terhadap potensi perang dagang, yang dipicu oleh kebijakan tarif impor Presiden AS yang baru, menambah kompleksitas pasar. Selain itu, kebijakan fiskal ekspansif Donald Trump dapat meningkatkan inflasi, yang mungkin membatasi kemampuan Federal Reserve untuk terus melanjutkan pelonggaran moneter.
Ketidakpastian geopolitik yang terus berlanjut terus membebani pasar keuangan, meningkatkan daya tarik dolar sebagai mata uang safe-haven. Hal ini menciptakan tantangan tambahan bagi pound. Namun, para trader berspekulasi bahwa Bank of England (BoE) mungkin menahan diri untuk tidak terus menurunkan suku bunga tahun ini. Data terbaru dari bulan Oktober menunjukkan peningkatan pertumbuhan harga inti di Inggris, memberikan dukungan untuk membatasi penurunan pasangan ini.
Sebelum mengambil posisi arah yang agresif, para trader harus memperhatikan rilis makroekonomi mendatang:
Laporan Pembukaan Lapangan Kerja JOLTS: Rilis angka-angka ini dapat menghadirkan peluang trading tambahan tergantung pada prospek pasar tenaga kerja.
Osilator pada grafik harian tetap berada di wilayah negatif, menandakan bahwa bull GBP/USD saat ini kurang memiliki kekuatan. Para trader harus berhati-hati dan menggabungkan indikator ekonomi serta analisis teknikal saat merencanakan posisi mereka.
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.
Tinjauan analitis InstaSpot akan membuat Anda menyadari sepenuhnya tren pasar! Sebagai klien InstaSpot, Anda dilengkapi dengan sejumlah besar layanan gratis untuk trading yang efisien.