10.12.202400:47 Forex Analysis & Reviews: EUR/USD: CPI Tiongkok, Trump, dan Xi

Pada awal minggu perdagangan baru, pasangan EUR/USD bergerak dalam kisaran sempit angka ke-5. Para trader tetap dalam mode menunggu menjelang laporan inflasi di AS (Rabu-Kamis) dan pertemuan Bank Sentral Eropa bulan Desember (Kamis). Peristiwa ini diperkirakan akan memicu volatilitas signifikan pada pasangan ini; satu-satunya pertanyaan adalah apakah itu akan menguntungkan pembeli atau penjual. Baik dorongan bearish maupun lonjakan harga bullish harus dilihat dengan skeptisisme yang sama.

Pertukaran ini tetap dalam ketidakpastian: di satu sisi, ada potensi untuk tren bearish yang diperbarui, dan di sisi lain, ada kemungkinan reli korektif, mungkin menuju angka ke-7. Mengingat persimpangan peristiwa ini, tidak mengherankan bahwa para trader berhati-hati, bereaksi lemah terhadap aliran informasi saat ini. Seluruh "kenaikan dan penurunan" intraday EUR/USD terjadi dalam kisaran harga 60 pip.

Laporan Inflasi Tiongkok

Selama sesi trading Asia pada hari Senin, data inflasi utama untuk bulan November dipublikasikan di Tiongkok. Laporan tersebut jatuh ke "zona merah," secara tidak langsung mendukung dolar safe haven dengan meningkatkan sentimen menghindari risiko. Menurut data tersebut, Indeks Harga Konsumen (CPI) turun menjadi 0,2% bulan lalu. Ini menandai bulan ketiga berturut-turut dari tren penurunan: turun menjadi 0,4% pada bulan September (setelah naik menjadi 0,6% pada bulan Agustus), menjadi 0,3% pada bulan Oktober. Pada bulan November, sebagian besar ahli memperkirakan indeks akan pulih ke level September (yaitu, menjadi 0,4%), tetapi bertentangan dengan perkiraan, indeks turun menjadi 0,2% (level pertumbuhan terlemah sejak Juni tahun ini). Indeks Harga Produsen (PPI) berada di -2,5%. Meskipun sedikit lebih baik dari perkiraan (-2,8%), ini menandai bulan ke-26 berturut-turut deflasi di sektor manufaktur.

Data tersebut mencerminkan pertumbuhan inflasi konsumen yang lemah pada bulan Oktober dan penurunan berkelanjutan dalam harga barang industri. Antara Oktober 2023 dan Januari 2024, CPI berada di wilayah negatif. Angka ini berubah positif pada bulan Februari, mencapai puncaknya di 0,6% pada bulan Agustus, tetapi telah mendekati nol sejak bulan Juli.

Menanggapi rilis ini, EUR/USD mencapai level terendah intraday di 1,0533.

Komentar Mengejutkan Trump

Namun, pembeli mengambil inisiatif selama sesi Eropa, mendorong pasangan ini ke level tertinggi intraday di 1,0586. Dengan kalender ekonomi yang hampir kosong (laporan CPI Tiongkok menjadi satu-satunya rilis signifikan), para trader fokus pada pernyataan Donald Trump bahwa sekitar tiga hari yang lalu, ia "mengirim pesan" kepada pemimpin Tiongkok, dan mereka sekarang "berhubungan." Menurut presiden terpilih AS, dia memiliki hubungan yang "sangat baik" dengan Xi Jinping.

Mengingat ancaman Trump baru-baru ini terhadap Beijing, pernyataan ini tampak damai. Pada akhir November, Trump mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif tambahan 10% ("di atas semua tarif lainnya") pada semua impor Tiongkok jika negara tersebut gagal mengekang aliran opioid fentanyl ke AS. Sebelumnya, Trump telah mengancam baik Meksiko maupun Tiongkok dengan tarif hingga 100% "jika dianggap perlu." Ia juga memperingatkan bahwa dia akan mencabut status negara paling disukai Tiongkok dalam perdagangan dengan AS.

Dengan latar belakang ini, pernyataan Trump hari ini tampak "damai." Namun, menurut pendapat saya, pasar terlalu percaya. Keputusan personel Trump menceritakan kisah yang berbeda—bahwa dia bersiap untuk perang dagang jika negosiasi awal gagal.

Pada bulan November, Trump mengumumkan penunjukan "elang Florida" Waltz dan Rubio ke posisi kebijakan luar negeri utama. Misalnya, Waltz, penasihat keamanan nasional di masa mendatang, sebelumnya menyebut Tiongkok sebagai ancaman "eksistensial" bagi AS. Pada hari Jumat, terungkap bahwa Trump berencana menunjuk mantan Senator David Perdue, yang sangat kritis terhadap Tiongkok, sebagai duta besar untuk Beijing. Perdue, yang pernah bertugas di Komite Angkatan Bersenjata Senat AS dan kemudian Komite Hubungan Luar Negeri, telah menganjurkan penguatan Angkatan Laut AS dan angkatan bersenjata lainnya "untuk melawan Beijing."

Dengan kata lain, meskipun ada klaim kontak bersahabat dengan Xi, jelas bahwa Trump "menjaga bubuk mesiu tetap kering" dan ingat di mana "kapak dikubur."

Kesimpulan

Mempercayai pergerakan EUR/USD saat ini, baik naik maupun turun, adalah tindakan yang kurang bijaksana. Pasangan mata uang ini diperdagangkan dalam kisaran sempit, bereaksi secara refleksif terhadap aliran informasi yang sedang berlangsung. Saat ini, tidak ada kondisi yang mendukung pergerakan harga yang berkelanjutan ke arah mana pun. Pasangan ini kemungkinan akan tetap dalam ketidakpastian hingga hari Rabu ketika Amerika Serikat merilis indikator inflasi paling penting—CPI. Dalam ketidakpastian seperti ini, mengadopsi strategi menunggu dan melihat untuk EUR/USD adalah langkah yang bijaksana.