09.01.202514:08 Forex Analysis & Reviews: GBP/USD: Rencana Trading untuk Sesi AS pada 9 Januari (Analisis Trading Pagi)

Dalam prediksi pagi, saya menyoroti level 1,2265 dan merencanakan untuk membuat keputusan trading berdasarkan level tersebut. Mari kita perhatikan grafik 5 menit untuk menganalisis apa yang terjadi. Penurunan dan pembentukan false breakout di level ini memberikan peluang beli yang bagus untuk pound, menghasilkan koreksi lebih dari 30 poin untuk pasangan ini. Prospek teknikal untuk paruh kedua hari ini telah sepenuhnya direvisi.

Untuk Membuka Posisi Long pada GBP/USD:

Mengingat penjualan pound yang kuat dan cepat, bertaruh pada pertumbuhannya di paruh kedua hari ini akan menjadi tantangan. Pernyataan positif dari perwakilan Federal Reserve mungkin memberikan sedikit dukungan, tetapi tidak disarankan untuk mengandalkannya. Pembelian sebaiknya dipertimbangkan hanya saat terbentuk penurunan yang lebih signifikan. Pidato dari anggota FOMC Patrick T. Harker dan Michelle Bowman, yang dikenal sebagai pendukung dalam memerangi inflasi, diperkirakan akan semakin menekan GBP/USD.

Jika pasangan ini terus turun, saya memperkirakan aktivitas pembeli di sekitar support baru yang terbentuk di 1,2243, yang telah ditetapkan sebelumnya hari ini. Sebuah false breakout di level ini akan menciptakan titik masuk yang bagus untuk pembelian, dengan target sedikit pemulihan GBP/USD menuju resistance di 1,2298, tempat pasangan ini kini diperdagangkan. Sebuah breakout dan pengujian ulang dari atas di rentang ini akan menyajikan titik masuk baru untuk posisi long, dengan tujuan memperbarui 1,2334, tempat pembeli kemungkinan akan menghadapi tantangan. Target akhir akan berada di 1,2376, tempat saya berencana untuk take profit.

Jika GBP/USD turun dan tidak ada aktivitas dari bull di 1,2243—sebuah skenario yang semakin mungkin terjadi—pound bisa jatuh lebih jauh. Jika ini terjadi, hanya sebuah false breakout di sekitar support berikutnya di 1,2190 yang akan menjadi kondisi sesuai untuk membuka posisi long. Saya berencana untuk segera membeli GBP/USD saat rebound dari level terendah 1,2157, dengan target koreksi intraday 30–35 poin.

Untuk Membuka Posisi Short pada GBP/USD:

Penjual pound mengendalikan pasar, dan hanya koreksi kecil yang mungkin diperlukan untuk aktivitas selanjutnya, yang mungkin dipicu oleh data AS. Sebuah false breakout di dekat 1,2298 sudah cukup untuk membuka posisi short baru, dengan target level 1,2243—level terendah tahunan baru. Sebuah breakout dan pengujian ulang dari bawah di rentang ini akan memicu order stop loss, membuka jalan menuju 1,2190, yang menunjukkan pasar bearish semakin kuat. Target akhir akan berada di 1,2157, tempat saya akan take profit.

Jika permintaan terhadap pound muncul kembali setelah pidato dari perwakilan Federal Reserve dan bear gagal bertindak di sekitar 1,2298, tidak ada hal kritis akan terjadi. Bear kemungkinan akan mundur ke resistance di 1,2234. Saya akan menjual di sana hanya setelah sebuah false breakout terbentuk. Jika tidak ada pergerakan turun di sana, saya akan mencari posisi short saat rebound di sekitar 1,2376, dengan target koreksi ke bawah intraday sebesar 30–35 poin.

Laporan Commitment of Traders (COT) tertanggal 31 Desember menunjukkan peningkatan pada posisi long dan short, yang mengisyaratkan bahwa para trader mempertahankan sikap hati-hati setelah rapat akhir tahun Bank of England. Pendekatan hati-hati ini kemungkinan disebabkan oleh ketidakpastian seputar kebijakan masa depan bank sentral tersebut. Perhatian kini beralih ke pelantikan Donald Trump dan potensi dampaknya terhadap suku bunga Inggris. Jika kebijakan Trump kurang ketat terhadap Inggris, pound mungkin menguat. Sebaliknya, jika ketegangan perdagangan meningkat, kenaikan signifikan dalam pasangan GBP/USD mungkin terbatas dalam jangka pendek. Laporan COT terbaru menunjukkan bahwa posisi long nonkomersial meningkat sebanyak 1.644 menjadi 86.202, sementara posisi short nonkomersial naik sebanyak 132 menjadi 65.367, menghasilkan peningkatan bersih sebesar 1,226 dalam selisih antara posisi long dan short.

Sinyal Indikator:

Moving Average:

Trading berlangsung di bawah moving average 30 dan 50 hari, yang menandakan berlanjutnya penurunan pada pasangan ini.

Bollinger Bands:

Jika terbentuk penurunan, batas bawah indikator di sekitar 1,2270 akan berfungsi sebagai support.

Deskripsi Indikator:

• Moving Average (MA): Indikator mengikuti tren yang merata-ratakan aksi harga. Periode: 50 (kuning pada grafik) dan 30 (hijau pada grafik).
• MACD: Fast EMA – periode 12; Slow EMA – periode 26; SMA – periode 9.
• Bollinger Bands: Periode 20.
• Trader nonkomersial: Spekulan seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif.
• Posisi Bersih Nonkomersial: Selisih antara posisi long dan short yang dipegang oleh trader nonkomersial.