Tim kami memiliki lebih dari 7.000.000 trader!
Setiap harinya kami bekerja sama untuk meningkatkan trading. Kami memperoleh hasil tinggi dan terus bergerak maju.
Pengakuan dari jutaan trader diseluruh dunia merupakan apresiasi terbaik dari kerja kami! Anda membuat pilihan anda dan kami akan melakukan semua yang dibutuhkan untuk memenuhi ekspektasi anda!
We are a great team together!
InstaSpot. Bangga bekerja bersama anda!
Seorang Aktor, juara 6 turnamen UFC dan pahlawan sesungguhnya!
Pria yang berhasil. Pria yang berusaha keras.
Rahasia dibalik kesuksesan Taktarov adalah pergerakan konstan menuju target.
Tunjukkan seluruh sisi dari bakat anda!
Temukan, coba, gagal - namun jangan pernah berhenti!
InstaSpot. Cerita sukses anda dimulai disini!
Apa yang mungkin diterima dalam konteks Jupiter, mungkin tidak bisa diterima ketika berhadapan dengan banteng. Ekonomi AS saat ini cukup kuat untuk menghadapi suku bunga tinggi yang ditetapkan oleh Federal Reserve. Tidak mengherankan, pasar berjangka memprediksi bahwa pemangkasan suku bunga berikutnya di Amerika Serikat tidak akan terjadi sebelum bulan Mei. Di sisi lain, ekonomi Eropa tidak sekuat itu dan tidak dapat bertahan dengan suku bunga yang tinggi. Siapa pun yang meragukan hal ini hanya perlu melihat krisis keuangan yang melanda Inggris, yang berdampak ke arah penurunan nilai tukar EUR/USD.
Imbal hasil obligasi Inggris untuk jangka 30 tahun telah melambung ke level tertinggi sejak tahun 1980-an, yang berimbas terhadap peningkatan biaya pelayanan utang pemerintah sekitar £10 miliar. Situasi ini membuat investor meragukan kelayakan anggaran yang tersedia. Akibatnya, Partai Buruh kini dihadapkan ke pilihan sulit: meningkatkan pajak atau memotong pengeluaran publik. Kedua opsi tersebut berpotensi memicu resesi, sehingga tidak heran poundsterling terus melemah.
Kecenderungan Bank of England untuk mengikuti langkah-langkah yang diambil oleh Federal Reserve turut menyumbang terhadap tekanan ekonomi saat ini. Sebagai salah satu bank sentral terkemuka, kebijakan Fed sering kali menjadi acuan bank sentral lainnya. Prediksi Fed akan dua kali pemangkasn suku bunga saat tahun 2025 telah mendorong bank-bank sentral lain untuk menunda pelonggaran kebijakan moneter mereka. Akibatnya, saat imbal hasil obligasi AS meningkat, imbal hasil Inggris juga ikut naik. Sayangnya, ekonomi Inggris berpotensi mengalami kesulitan dalam menghadapi tekanan ini.
Dalam konteks dinamika imbal hasil obligasi AS, lebih bijak bagi kita untuk belajar dari kesalahan orang lain dibandingkan mengulang kesalahan kita sendiri. Melihat perkembangan di London, Frankfurt tidak memiliki alasan untuk merasa ragu. Gubernur Bank of France, Francois Villeroy de Galhau, menyatakan bahwa lonjakan inflasi di zona euro di bulan Desember seharusnya tidak menjadi sumber kekhawatiran. Secara keseluruhan, tren Indeks Harga Konsumen (CPI) menunjukkan penurunan; dengan demikian, tidak ada alasan untuk memperlambat pelonggaran kebijakan moneter. Sangat penting untuk segera mengembalikan suku bunga ke level netral—yang tidak akan merangsang maupun menekan ekonomi—yang diprediksi ada di sekitar 2%.
Analisis pasar menunjukkan bahwa terdapat kemungkinan Bank Sentral Eropa akan melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 100 basis poin di tahun 2025. Sementara itu, pasar derivatif menunjukkan bahwa The Fed mungkin hanya akan mengambil langkah pelonggaran moneter yang lebih sedikit. Perbedaan suku bunga yang semakin melebar ini menjadi faktor kunci yang mendorong pasangan EUR/USD menuju paritas, atau bahkan lebih rendah lagi.
Untuk melanjutkan tren penurunan pasangan EUR/USD, data pasar tenaga kerja AS yang kuat akan sangat menentukan. Para ahli dari Bloomberg memprediksi adanya peningkatan 162. 000 pekerjaan baru, dengan tingkat pengangguran tetap di angka 4,2%. Sementara itu, Bank of America memprediksi pertumbuhan pekerjaan yang lebih tinggi, yaitu 175. 000, yang akan mendukung long position dalam dolar AS.
Untuk pasangan EUR/USD dapat melanjutkan tren penurunan, data pasar tenaga kerja AS yang kuat akan menjadi sangat penting. Para ahli Bloomberg memprediksi adanya penambahan 162. 000 pekerjaan, sementara tingkat pengangguran diprediksi stagnan di 4,2%. Bank of America memprediksi pertumbuhan pekerjaan yang lebih tinggi, mencapai 175. 000, yang akan mendukung long position dalam dolar AS.
Dari sudut pandang teknis, terdapat potensi pembentukan pola pembalikan 1-2-3 di dalam grafik harian EUR/USD. Namun, pola ini baru akan aktif jika harga berhasil melampaui level 1. 040, yang saat ini tampak tidak mungkin tercapai. Selama euro terletak di bawah level tersebut, fokus sebaiknya tetap ke arah penjualan, dengan target ditetapkan di kisaran $1. 012 dan $1. 000.
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.
Tinjauan analitis InstaSpot akan membuat Anda menyadari sepenuhnya tren pasar! Sebagai klien InstaSpot, Anda dilengkapi dengan sejumlah besar layanan gratis untuk trading yang efisien.