22.01.202503:49 Forex Analysis & Reviews: Rekomendasi dan Analisis Trading untuk EUR/USD pada 22 Januari: Dolar Belum Siap Hadapi Lonjakan Baru

Analisis 5 Menit EUR/USD

Pada paruh pertama hari Selasa, pasangan mata uang EUR/USD mengalami penurunan, diikuti dengan kenaikan pada paruh kedua. Sementara alasan penurunan awal jelas, penyebab kenaikan euro berikutnya masih belum pasti. Pada hari Selasa, dua laporan ZEW mengenai ekspektasi dan sentimen ekonomi dirilis untuk Zona Euro. Satu laporan lebih baik daripada ekspektasi, sementara yang lain lebih buruk. Namun, tidak ada dari laporan-laporan ini yang cukup signifikan untuk mendorong pergerakan 100 pip. Di AS, tidak ada laporan yang dirilis, tetapi dolar mengalami penurunan tajam lainnya pada paruh kedua hari itu untuk hari kedua berturut-turut.

Dari sini, kita dapat menarik kesimpulan sederhana. Pertama, koreksi teknikal sedang berlangsung. Kedua, pasar terus dipengaruhi oleh pernyataan Donald Trump. Mengenai poin pertama, kami sebelumnya telah mencatat bahwa timeframe harian menunjukkan kebutuhan akan koreksi, yang kemungkinan akan signifikan pada grafik harian. Oleh karena itu, kenaikan euro mungkin tidak memiliki dasar fundamental; ini bisa jadi hanya koreksi teknikal. Mengenai poin kedua, jika pasar memandang inisiatif Trump secara negatif, dolar bisa terus menurun selama beberapa saat karena faktor-faktor ini seringkali sudah diperhitungkan lebih awal.

Pada timeframe 5 menit hari Selasa, dua sinyal beli yang kuat terbentuk. Harga pertama kali memantul dari level 1,0366, diikuti oleh pantulan dari rentang 1,0340–1,0366. Dalam kasus pertama, pertumbuhan selanjutnya lemah, tetapi transaksi masih bisa ditutup pada titik impas. Dalam kasus kedua, harga bergerak secara signifikan ke arah yang benar, memungkinkan transaksi ditutup secara manual dengan keuntungan kuat atau dibawa ke hari Rabu dengan stop loss impas yang sudah dipasang.

Laporan COT

Laporan COT terbaru, tertanggal 14 Januari, menunjukkan bahwa posisi bersih trader nonkomersial secara konsisten cenderung ke arah sikap bullish. Namun, belakangan ini, bear telah mengambil alih. Dua bulan lalu, jumlah posisi short terbuka yang dipegang oleh trader profesional meningkat dengan signifikan, mengakibatkan posisi bersih berubah menjadi negatif untuk pertama kalinya dalam periode yang cukup lama. Ini menunjukkan bahwa euro lebih sering dijual daripada dibeli.

Saat ini, kami tidak mengamati faktor fundamental yang dapat mendukung penguatan euro. Analisis teknikal secara konsisten menunjukkan bahwa harga tetap berada di zona konsolidasi, yang pada dasarnya menunjukkan tren datar. Pada timeframe mingguan, terlihat bahwa sejak Desember 2022, pasangan ini berfluktuasi antara level 1,0448 dan 1,1274. Namun, penurunan di bawah level 1,0448 telah membuka peluang baru untuk melanjutkan penurunan.

Saat ini, garis merah dan biru telah bersilangan dan membalikkan posisi mereka satu sama lain, yang menandakan tren bearish di pasar. Selama minggu pelaporan terakhir, jumlah posisi long dalam kategori "nonkomersial" menurun sebanyak 3.700 kontrak, sementara posisi short turun sebanyak 7.400 kontrak. Akibatnya, posisi bersih meningkat sedikit sebanyak 3.700 kontrak.

Analisis 1 Jam EUR/USD

Pada timeframe per jam, pasangan mata uang ini telah memulai tren naik baru yang bersifat korektif. Namun, kami memperkirakan penurunan euro akan berlanjut dalam jangka menengah. Federal Reserve diperkirakan hanya akan menurunkan suku bunga satu hingga dua kali pada tahun 2025, menunjukkan sikap yang lebih hawkish daripada yang diantisipasi pasar sebelumnya. Faktor ini, di antara faktor lainnya, akan terus mendukung dolar AS. Akhir dari koreksi teknikal dapat dikonfirmasi dengan menetapnya harga di bawah garis indikator Ichimoku dan garis tren.

Untuk 22 Januari, level trading berikut telah diidentifikasi: 1,0124, 1,0195, 1,0269, 1,0340–1,0366, 1,0461, 1,0524, 1,0585, 1,0658–1,0669, 1,0757, 1,0797, dan 1,0843, bersama dengan garis Senkou Span B (1,0308) dan garis Kijun-sen (1,0347). Garis indikator Ichimoku dapat bergeser sepanjang hari, yang harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading. Ingat, tetapkan order Stop Loss ke titik impas setelah harga bergerak 15 pip ke arah yang diinginkan. Strategi ini akan membantu melindungi dari potensi kerugian jika sinyal ternyata palsu.

Pada hari Rabu, tidak ada laporan besar yang dijadwalkan, baik di Zona Euro maupun di AS. Satu-satunya acara penting adalah pidato Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde. Meskipun acara ini bisa signifikan, perhatian pasar tetap terutama terfokus pada Donald Trump dan kebijakan yang diusulkannya.

Penjelasan Ilustrasi:

• Level Support dan Resistance (garis tebal merah): Garis tebal merah menunjukkan tempat kemungkinan berakhirnya pergerakan. Harap dicatat bahwa garis-garis ini bukan sumber sinyal trading.
• Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari timeframe 4 jam ke timeframe per jam. Ini adalah garis yang kuat.
• Level Ekstrem (garis tipis merah): Garis tipis merah tempat harga sebelumnya mulai memantul. Ini berfungsi sebagai sumber sinyal trading.
• Garis Kuning: Garis tren, channel tren, atau pola teknikal lainnya.
• Indikator 1 pada Grafik COT: Menunjukkan ukuran posisi bersih untuk setiap kategori trader.