23.01.202510:05 Forex Analysis & Reviews: USD/JPY: Tips Trading Sederhana untuk Trader Forex Pemula pada 23 Januari. Analisis Trading Forex Kemarin

Analisis Trading dan Tips Trading untuk Yen Jepang

Pada level 155. 90, terjadi pengujian ketika indikator MACD mulai menunjukkan pergerakan naik dari garis nol, menandakan bahwa ini merupakan titik masuk yang valid untuk melakukan pembelian dolar. Akibatnya, pasangan mata uang ini berhasil naik mencapai target di level 156. 55.

Walaupun saat ini ada perbincangan tentang kemungkinan perubahan kebijakan dari Bank of Japan yang akan diumumkan besok, ekspektasi ini belum mampu memberikan dukungan signifikan bagi yen. Pasar swap saat ini memprediksi kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh BOJ sebagai hal yang hampir pasti, terutama setelah pernyataan hawkish dari gubernur bank sentral kemarin. Sebagai hasilnya, momentum penurunan untuk pasangan USD/JPY terhenti. Pasangan ini belum menembus level support di dekat moving average 50 harinya, yang menimbulkan pertanyaan mengenai kekuatan yen ke depannya. Tampaknya, apresiasi lebih lanjut terhadap yen akan bergantung pada komentar tambahan dari BOJ mengenai rencananya untuk memperketat kebijakan moneter, terutama di paruh pertama tahun ini.

Untuk strategi intraday hari ini, saya berencana untuk mengandalkan terutama pada penerapan Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Pembelian

Skenario #1: Saya merencanakan untuk membeli USD/JPY di level 156. 78 (ditandai dengan garis hijau pada grafik), dengan target naik ke 157. 49 (garis hijau yang lebih tebal). Pada level 157. 49, saya akan menutup long position dan membuka short position untuk mengambil keuntungan dari penurunan 30-35 pips. Jika terjadi koreksi atau penurunan signifikan pada USD/JPY, saya akan kembali membeli pasangan ini. Harap diingat: Sebelum melakukan pembelian, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan telah mulai menunjukkan kenaikan.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini setelah pasangan ini mengalami dua kali pengujian di level 156. 44, dengan syarat indikator MACD berada dalam zona oversold. Hal ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan berpotensi memicu pembalikan pasar ke arah atas. Target yang diharapkan adalah 156. 78 dan 157. 49.

Sinyal Penjualan

Skenario #1: Saya akan menjual USD/JPY setelah terjadi penembusan di bawah 156. 44 (garis merah pada grafik), yang berpotensi memicu penurunan cepat untuk pasangan ini. Target utama bagi para penjual adalah di level 155. 83, di mana saya akan menutup short position dan segera membuka long position untuk profit yang diharapkan sebanyak 20-25 pips. Tekanan jual dapat kembali kapan saja. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan mulai menunjukkan penurunan.

Skenario #2: Hari ini, saya merencanakan untuk menjual pasangan USD/JPY setelah terjadi dua kali pengujian berturut-turut di level 156. 78, dengan catatan bahwa indikator MACD menunjukkan zona overbought. Hal ini dapat membatasi potensi kenaikan pasangan tersebut dan berpotensi memicu pembalikan pasar ke arah bawah. Target yang saya harapkan adalah di level 156. 44 dan 155. 83.

Penjelasan di Dalam Grafik

• Garis warna hijau tipis: Harga masuk yang disarankan untuk membeli instrumen trading.
• Garis warna hijau tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis warna merah tipis: Harga masuk yang disarankan untuk menjual instrumen trading.
• Garis warna merah tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD: Saat memasuki pasar, fokuslah untuk posisinya relatif terhadap garis nol dan apakah menunjukkan kondisi overbought atau oversold.

Tips Penting untuk Trader Forex Pemula

• Sebaiknya, para trader foex pemula di pasar forex perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk memasuki pasar.
• Lebih baik untuk tidak terlibat dalam pasar menjelang rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari fluktuasi harga yang tidak stabil.
• Apabila Anda memutuskan untuk trading ketika ada rilis berita, sangat disarankan untuk selalu menetapkan stop-loss order demi meminimalkan kerugian.
• Kegagalan dalam melakukannya berpotensi menyebabkan Anda kehilangan deposit secara keseluruhan, terutama apabila bertransaksi dalam jumlah besar tanpa mengatur manajemen keuangan secara baik.
• Ingatlah, untuk meraih kesuksesan dalam trading, diperlukan sebuah rencana trading yang terperinci, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Mengambil keputusan trading tanpa persiapan terlebih dahulu berdasarkan kondisi pasar yang sedang berlangsung bisa menjadi strategi yang berisiko bagi para trader intraday.