Tim kami memiliki lebih dari 7.000.000 trader!
Setiap harinya kami bekerja sama untuk meningkatkan trading. Kami memperoleh hasil tinggi dan terus bergerak maju.
Pengakuan dari jutaan trader diseluruh dunia merupakan apresiasi terbaik dari kerja kami! Anda membuat pilihan anda dan kami akan melakukan semua yang dibutuhkan untuk memenuhi ekspektasi anda!
We are a great team together!
InstaSpot. Bangga bekerja bersama anda!
Seorang Aktor, juara 6 turnamen UFC dan pahlawan sesungguhnya!
Pria yang berhasil. Pria yang berusaha keras.
Rahasia dibalik kesuksesan Taktarov adalah pergerakan konstan menuju target.
Tunjukkan seluruh sisi dari bakat anda!
Temukan, coba, gagal - namun jangan pernah berhenti!
InstaSpot. Cerita sukses anda dimulai disini!
Untuk hari kedua berturut-turut, Indeks Dolar AS (DXY) mengalami penurunan, mencapai titik terendah bulanan baru dengan penurunan hampir 0,40% dalam trading harian. Indeks ini juga terlihat akan mencatat kerugian selama dua minggu berturut-turut.
Pasar saat ini mempertimbangkan kemungkinan Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebanyak dua kali tahun ini, terutama di tengah indikasi adanya tekanan inflasi di AS. Selain itu, Presiden AS Donald Trump, yang berbicara secara jarak jauh di World Economic Forum di Davos, mengungkapkan bahwa ia akan mendukung suku bunga yang lebih rendah, sebuah langkah yang dinilai berkontribusi pada pelemahan dolar.
Trump juga menyatakan bahwa percakapannya dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping berlangsung dengan baik, dan ia memilih untuk mencapai kesepakatan trading dengan Tiongkok tanpa perlu menerapkan tarif. Sikap ini meredakan kekhawatiran terhadap kebijakan proteksionis yang dapat memicu inflasi, sekaligus mendukung harapan akan adanya pelonggaran kebijakan lebih lanjut oleh Federal Reserve. Semua faktor ini berkontribusi pada penurunan moderat imbal hasil Treasury AS, yang semakin menambah tekanan pada nilai dolar.
Di sisi lain, kebijakan kenaikan suku bunga yang hawkish dari Bank of Japan turut memperkuat yen Jepang, memberikan tekanan tambahan terhadap dolar, mengingat yen dikenal sebagai aset safe-haven.
Secara keseluruhan, sentimen positif di pasar ekuitas semakin mengikis status dolar sebagai aset safe-haven, yang berdampak pada penurunan indeks dalam trading harian.
Hari ini, untuk peluang trading baru, perhatian patut diberikan pada rilis indeks aktivitas bisnis AS, yang berpotensi memberikan momentum baru selama sesi AS.
Dari sudut pandang teknis, RSI (Relative Strength Index) telah melintasi di bawah level 50 pada grafik harian, menandakan bahwa tekanan jual semakin menguat.
Dalam tabel di bawah ini, terdapat perubahan persentase nilai dolar AS dibandingkan dengan mata uang utama yang trading hari ini, di mana dolar AS menunjukkan kinerja terkuat terhadap franc Swiss.
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.
Tinjauan analitis InstaSpot akan membuat Anda menyadari sepenuhnya tren pasar! Sebagai klien InstaSpot, Anda dilengkapi dengan sejumlah besar layanan gratis untuk trading yang efisien.