Legenda tim InstaSpot!
Legenda! Anda pikir legenda adalah retorika yang bombastis? Lalu, bagaimana menyebut seorang pria, seorang Asia pertama yang memenangkan kejuaraan catur dunia junior pada usia 18 tahun, dan yang menjadi Grandmaster India pertama pada usia 19 tahun? Itulah awal perjalanan yang sulit dalam meraih gelar Juara Dunia bagi Viswanathan Anand, pria yang menjadi bagian dari sejarah catur untuk selamanya. Sekarang, satu lagi legenda masuk ke dalam tim InstaSpot!
Borussia merupakan salah satu klub sepakbola paling terkenal di Jerman, yang telah berulang kali membuktikan pada para penggemarnya: semangat kompetisi dan kepemimpinan pasti akan mengarah pada kesuksesan. Lakukan trading dengan cara yang sama seperti para profesional olahraga: percaya diri dan aktif. Gunakan "kunci" dari Borussia FC dan jadilah yang terdepan bersama InstaSpot!
Indikator ATR Trailing Stop memungkinkan para trader menentukan titik stop loss setelah mengkalkulasi level volatilitas dengan bantuan indikator ATR. Metode ini dterapkan di tahun 1980-an oleh Tirtle Traders yang legendaris. Sejak itu, indikator ini telahmenjadi cara trading forex yang modern dan efektif.
StopLoss = Low[0] - 2 * ATR(5, Close[1]-2*ATR(5), and High[0] - 3*ATR(5)
Indikator ATR Trailing Stop untuk MetaTrader berisi satu garis yang ditampilkan pada grafik harga. Garis ini menunjukkan level harga area break-even dimana stop loss dapat ditetapkan untuk memaksimalkan profit dari aktivitas trading anda.
Biasanya, untuk menetapkan stop loss para trader profesional menggunakan level volatilitas berdasarkan indikator ATR. Jadi, ketika harga naik atau turun menuju level target, indikator teknikal akan menggambarkan tren naik atau turun mengarah ke level harga, yang harus dipilih sebagai stop loss. Indikator ini dihitung dengan koefisien volatilitas standar, setara dengan 2,5 dan optimal bagi sebagian besar pasar finansial (contohnya level stop loss akan berada di 2.5*ATR).
Indikator ini adalah pilihan dan digunakan dalam trading manual.
ATRperiod = 5
