Bagaimana cara mengenali pola ini?
- Hari yang panjang terjadi pada trending pasar.
- Hari kedua adalah Doji (harga pembukaan dan penutupan setara).
- Doji hari kedua lengkah dalam kisaran candlestick hari yang panjang sebelumnya.
Skenario yang memungkinkan dan psikologi pola
Psikologi dibalik fomasi Harami Cross serupa dengan pola Harami yang reguler. Pertama-tama, tren pasar yang terlihat dengan jelas ditempatnya. Kemdian, secara tiba-tiba, pasar mundur dalam satu hari trading, tanpa melebihi jangkauan candlestick dari hari sebelumnya.
Salah satu dari kekurangannya adalah pasar menutup pada harga yang sama seperti saat membuka. Volume trading dari Doji day juga menghilang, menunjukkan keraguan sepenunhya pada peserta pasar. Dengan demikian, angka grafik ini menunjukkan potensi kemunduran tren yang kuat.
Fleksibilitas pola
Warna dari candle long day harus menunjukkan arah tren. Doji mungkin telah membuka dan menutup harga yang dibedakan oleh 2 atau 3 persen (hanya jika tidak ada Doji pada data sebelumnya.
Variasi bullish dan bearish dari Harami Cross kedua turun pada candlestick tunggal yang mendukung interpretasi mereka pada sebagian besar kasus. Batang dari candle satu hari yang diturunkan mungkin akan dianggap lebih panjang dari yang diizinkan bagi formasi Paper Umbrella atau Hammer.
Perlu dicatat bahwa transformasi mengegaskan sifat dari pola ini.
Pola terkait
Harami Cross mungkin saja menjadi awal dari angka grafik yang disebut Rising (atau Falling) Three Methods, tergantung pada harga dalam beberapa hari mendatang. Formasi Rising and Falling Three Method adalah pola kelanjutan, yang muncul bertentangan dengan sinyal yang dikirimkan oleh Harami Cross.
Pola Bearish Harami
Pola Bullish Harami
