5 kota besar terpadat di dunia
Perserikatan Bangsa-Bangsa telah merilis data terbaru tentang kota-kota terpadat di dunia. Mari kita lihat kota-kota besar teratas berdasarkan jumlah penduduknya.
Causeway Bay mengambil posisi pertama dalam peringkat ini. Jalan ini terletak di pesisir utara pulau Hong Kong. Awalnya, tempat ini merupakan desa nelayan. Kini, pada jalan Causeway Bay anda dapat menemukan pusat-pusat perbelanjaan dan perkantoran Sogo, Times Square, World Trade Center, Fashion Island, Manulife Plaza dan Times Square Natwest Tower.
Harga sewa rata-rata di jalan ini mencapai $2.671 per kaki persegi.
Tempat kedua menjadi milik 5th Avenue di pusat kota Manhattan, New York. Jalan ini terkenal akan butik yang eksklusif, arsitektur dan pusat sejarah serta budaya. Jalan di area 5th Avenue dari 82nd hingga 105th Streets disebut sebagai Museum Mile, yang menjadi rumah bagi sejumlah museum-museum terkenal.
Harga sewa rata-rata mencapai $2.250 per kaki persegi.
Tempat ketiga ditempati oleh New Bond Street di London. Sejak abad ke-18, salah satu jalan utama di distrik perbelanjaan di West End telah dipenuhi oleh butik dan toko yang mewah. Jalan di sini dinamai seperti Thomas Bond. Pada 1983, ketua kelompok pengembang membeli daerah yang saling berdekatan, mengosongkan wilayah tersebut dan mulai membangun konstruksi real estate dengan cepat.
Harga sewa rata-rata mencapai $1.744 per kaki persegi.
Champs Elysees menempati peringkat ke-4 di antara lokasi-lokasi ritel termahal di dunia. Jalan utama di Paris ini terbentang dari Place de la Concorde hingga Arc de Triomphe. Harga sewa rata-rata mencapai $1.519 per kaki persegi.
Jalan raya sepanjang 1,9 km ini memiliki beberapa taman dan zona belanja. Champs Elysees dianggap sebagai pusat dari kehidupan glamor warga Paris. Tempat berawa dimana warga datang untuk berburu bebek ini tidak menarik perhatian siapapun hingga Marie de Medici memerintahkan untuk membangun wilayah tersebut pada abad ke-17. Seiring waktu, Champs Elysees menjadi tempat yang bergengsi dan banyak orang terkenal yang menghuni perumahan di sini, contohnya, Presiden AS ke-3 Thomas Jefferson.
Posisi kelima menjadi milik Via Montenapoleone, Milan. Harga sewa rata-rata mencapai $1.466 per kaki persegi.
Jalan ini melewati banyak daerah fashion terkemuka. Via Montenapoleone mendapatkan namanya pada masa kekuasaan Napoleon. Awalnya, tempat ini merupakan area biara dan setelah penghapusan perintah spiritual pada akhir abad ke-18, warga kota yang kaya raya mulai menetap di sini. Pada pertengahan abad ke-20, Milan menjadi ibu kota baru dunia fashion. Kini, di Via Montenapoleone anda dapat menemukan rumah-rumah fashion dari berbagai perancang terkenal.
Ginza, distrik perbelanjaan di Tokyo, menempati peringkat keenam dalam daftar ini.
Harga sewa rata-rata mencapai $1.219 per kaki persegi.
Jalan Ginza mendapatkan namanya dari percetakan uang logam yang berada di sini pada 1612. Tampilan kota Ginza yang kuno mulai berubah pada 1872, dimana setelah terjadi kebakaran hebat, area tersebut dibangun kembali dengan bangunan batu bata bergaya Georgian.
Tempat ke-7 menjadi milik Pitt Street Mall di Sydney. Salah satu jalan pertama yang dibangun di Sydney ini awalnya dinamai Pitt Row. Kini, jalan tersebut merupakan sebuah area perbelanjaan yang sibuk berisikan banyak toko-toko dengan segmen harga yang berbeda. Harga sewa rata-rata mencapai $964 per kaki persegi.
Area perbelanjaan Myeongdong di Seoul menempati posisi ke-8. Sekitar 3.000 penduduk tinggal di area ini. Terdapat 4 pusat perbelanjaan besar di Myeongdong. Selain itu, area ini adalah pusat utama untuk layanan keuangan dasar dan sekuritas.
Tempat ke-9 diduduki oleh Bahnhofstrasse, Zurich. Jalan ini muncul saat benteng kota dihancurkan pada 1864 dan selokan di depan tembok benteng ditutup. Hingga saat itu, area ini dinamakan Selokan Katak.
Harga sewa rata-rata mencapai $854 per kaki persegi.
Area perbelanjaan di Wina, Kohlmarkt, menutup 10 jalan perbelanjaan termahal di dunia. Harga sewa rata-rata mencapai $515 per kaki persegi. Setelah tempat tinggal musim dingin dinasi Habsburg dibangun, produsen barang-barang berkualitas tinggi dan mewah mulai menempati area-area di jalan ini.
Lebih dari 440 jalan perbelanjaan yang mahal dari 65 negara masuk dalam peringkat ini pada 2018, meliputi Stoleshnikov Lane, yang terletak di pusat kota Moskow. Jalan ini menempati posisi ke-18 ($299 per kaki persegi).
Perserikatan Bangsa-Bangsa telah merilis data terbaru tentang kota-kota terpadat di dunia. Mari kita lihat kota-kota besar teratas berdasarkan jumlah penduduknya.
Banyak negara terkenal dengan tradisi pembuatan anggurnya, tetapi hanya beberapa yang memiliki infrastruktur wisata anggur yang berkembang dengan baik, yang semakin populer setiap tahunnya. Berikut adalah negara-negara yang menawarkan tur anggur terbaik di dunia saat ini.
Lampu yang gemerlap, hadiah buatan tangan yang unik, aroma roti jahe, dan anggur hangat—ini hanyalah beberapa hal yang menarik pengunjung ke pasar Natal Eropa. Jika Anda mencari tempat yang sempurna untuk membenamkan diri dalam semangat liburan, panduan ini akan mengarahkan Anda ke arah yang tepat. Berikut adalah daftar pasar Natal terbaik di Eropa versi majalah Forbes.