Dengan menerapkan prinsip wave di pasar, trader dapat memberikan perkiraan perilaku harga yang akurat pada periode waktu tertentu. Jenis analisis pasar ini dapat menjamin kesuksesan dalam trading dan terbukti sebagai instrumen yang benar-benar efektif untuk trader profesional.
Bagaimana menerapkan analisis elliott wave?
Menurut Elliott Wave Theory, pergerakan harga pasangan mata uang manapun dapat ditunjukkan pada chart dalam bentuk wave forex. Wave forex dibagi menjadi tiga wave impuls yang bergerak bersama satu tren dan dua koreksi yang bergerak berlawanan arah. Wave ini diberi nama 1,2,3,4,5. Saat formasi tren menjadi kurang aktif, koreksi harga dimulai yang ditunjukkan oleh tiga wave pada chart. Dua dari tiga wave forex ini adalah impulsif dan wave ketiga adalah korektif. Tiga arah ini disebut A, B dan C.
Ide utama analisis elliott wave adalah harga bergerak secara teratur; yaitu satu pola yang sama berulang terus-menerus. Saat trader menerapkan analisis elliott wave di Forex, mereka dapat memperkirakan pergerakan harga pada tahap tren tertentu. Jika trader memasuki pasar pada wave forex yang tepat dan menutup transaksi tepat pada waktunya, mereka dapat menghasilkan profit. Untuk mengurangi kerugian di Forex dan menetapkan level stop loss dengan tepat, trader sebaiknya memperhatikan panjang wave. Biasanya, semakin panjang wave impulsif, maka semakin panjang wave korektifnya.
Hal tersulit dalam menerapkan analisis wave forex adalah menentukan jenis wave forex dengan tepat. Agar dapat memberikan perkiraan mengenai pergerakan harga yang akurat, penting untuk membedakan wave forex impulsif dan korektif. Biasanya, elliott wave korektif adalah yang paling sulit untuk dikenali. Teori Elliott Wave dapat diterapkan untuk aset manapun - dari saham dan obligasi hingga pasangan mata uang EUR/USD.